Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Di Palembang, Bayar Infak dan Zakat Bisa Non Tunai Lewat QRIS

Dwi Apriani
28/4/2021 14:04
Di Palembang, Bayar Infak dan Zakat Bisa Non Tunai Lewat QRIS
Puluhan UMKM ikut serta meramaikan Pekan QRIS Nasional 2020 di Area Car Free Day Kambang Iwak Palembang, Minggu (15/3/2020)(MI/DWI APRIANI)

BULAN Ramadan adalah momen yang tepat untuk beribadah, salah satunya bersedekah dan menunaikan zakat. Ini semua biasa dilakukan di tempat-tempat ibadah yang menyebar luas di wilayah Sumatra Selatan. Bahkan sudah banyak masjid yang membuka layanan donasi, infak dan zakat fitrah.

Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, Bank Indonesia Perwakilan Sumsel mendorong percepatan digitalisasi dan transaksi nontunai di Sumsel. "Sekarang umat muslim bisa menyalurkan bantuan secara nontunai, atau pembayaran melalui scan barcode menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard. Ini sekaligus mengikuti kebijakan social distancing dan mengakomodasi keadaan, pembayaran donasi cashless sudah bisa digunakan di tempat-tempat ibadah terutama masjid," ujar Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel, Hari Widodo, Rabu (28/4).

Baca juga: Larangan Mudik, Pesantren di Indramayu Majukan Jadwal Libur Santri

Ia menyebutkan, fasilitas donasi non tunai di Sumsel sudah tersedia di 1.180 masjid yang tersebar di kabupaten maupun kota. Khusus di Palembang, beberapa layanan pembayaran donasi QRIS telah berjalan sejak awal 1 Januari 2021.

"Kita juga masuk ekosistem keagamaan dalam penerapan QRIS. Di Palembang, masjid-masjid besar sudah MoU dengan bank syariah dan dewan masjid seperti Masjid Agung dan sebagainya," kata dia.

Untuk teknis penggunaan QRIS di masjid, pihaknya membuka kesempatan masyarakat yang ingin berdonasi dengan scan dari merchant layanan digital melalui barcode yang terpasang di dinding-dinding masjid, atau tersedia kode yang ada di poster-poster sekitar lokasi rumah ibadah.

"Namanya program TTM, pembayaran Tanpa Tatap Muka. Jadi sedekah dan wakaf pun sudah bisa tanpa uang tunai. Harapan kami ke depan, layanan QRIS kian meluas," jelasnya.

Meski mendorong pertumbuhan pembayaran cashless, namun pihaknya tetap memenuhi kebutuhan uang kuartal, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini. Termasuk stok pecahan uang kecil untuk penukaran uang Tunjangan Hari Raya (THR).

"Dan kami masih melanjutkan edukasi ke masyarakat untuk menghargai rupiah, paham transaksi serta bisa menggunakan uang dengan bijak," tandas dia. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah