Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAMA menjalani ibadah puasa, ada kecenderungan tubuh kekurangan asupan nutrisi seimbang. Termasuk, vitamin, mineral dan serat.
Anda bisa meminum suplemen vitamin, apabila merasa asupan vitamin tak mencukupi dari makanan, seperti sayuran dan buah-buahan.
"Tetap dianjurkan sumbernya dari makanan yang kita konsumsi. Makanya disarankan tetap mengonsumsi gizi seimbang. Buah sayur yang cukup selama buka dan sahur," ujar Certified Nutrition and Wellness Consultan dari Universitas Indonesia Mochamad Aldis Ruslialdi, Jumat (16/4).
"Tapi, kalau susah bisa salah satunya dibantu suplemen. Jadi, suplemen boleh-boleh saja, tetapi tidak harus," imbuhnya.
Baca juga: Perhatikan Kebutuhan Nutrisi Lansia Saat Berpuasa
Hal senada juga diutarakan Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia Inggrid Tania. Menurutnya, secara umum suplemen vitamin dan mineral selama Ramadan dan pandemi covid-19 dibutuhkan untuk meningkatkan kebugaran dan imunitas.
Suplemen yang direkomendasikan, yaitu vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D3, mineral Zinc dan herbal imunomodulator, yang umumnya lebih minimal efek samping. Sebab, berasal dari bahan alami, seperti ekstrak echinacea pupurea, jamur cordyceps militaris dan zinc picolinate.
Lalu, kapan sebaiknya meminum vitamin dan suplemen selama Ramadan? Baik Tania maupun Aldis, menyarankan sehabis makan berbuka maupun sahur.
Baca juga: Ramadan Telah Tiba, Berikut Hidangan Khas untuk Berbuka Puasa
"Karena ada beberapa mikronutrien yang akan lebih optimal diserap dengan dampingan dari nutrisi lain. Misalnya, vitamin A,D,E,K yang optimal diserap saat kita konsumsi cukup lemak sehat atau zat besi yang lebih," pungkas Aldis.
Untuk memudahkan, Tania mencontohkan suplemen vitamin D3 yang bisa diminum setelah makan berbuka. Kemudian, suplemen herbal imunomodulator sebelum makan sahur, berikut suplemen vitamin B kompleks, vitamin C dan zinc setelah makan sahur.
Khusus untuk immunomodulator, bisa dikonsumsi setiap hari antara 8-16 minggu dengan jeda 2 minggu, untuk menghindari kemungkinan timbulnya efek samping. Meskipun belum ada bukti kuat mengenai hal tersebut.(Ant/OL-11)
#KembaliKeKanvas merupakan bentuk pernyataan untuk memulai lembaran baru dengan menggunakan Sepatu Converse White Collections.
Penelitian menunjukkan, selama berpuasa konsumsi cairan cenderung lebih rendah dibanding saat tidak berpuasa. Yuk, penuhi kebutuhan minum dengan metode 2-4-2!
Muslim LifeFair Bekasi menghadirkan sekitar 100 brand dari 150 booth meliputi produk fesyen ikhwan dan akhwat, kuliner halal, travel umrah, hingga sekolah Islam.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
SEJUMLAH ibu menyusui yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadan, merasa khawatir apakah puasa akan memengaruhi produksi ASI dan kesehatan bayi.
Jus buah dan sayur bisa menjadi solusi cepat dan mudah dikonsumsi, tinggi serat dan hidrasi, sumber energi alami, dan mudah didapatkan untuk berbuka puasa.
Ingin tahu rambut sehat ala Patricia Gouw? Simak yuks penjelasannya berikut.
Berdasarkan hasil dari penelitiannya, kelompok dengan terapi tambahan vitamin D menunjukkan perbaikan nyeri yang lebih signifkan.
Memberikan makanan sehat kepada anak adalah salah satu hal terpenting ya
Ketika berbicara tentang biji-bijian utuh, jelai mungkin tidak setenar oat, gandum, atau bahkan quinoa.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Dampak yang paling terlihat ialah pada proses tumbuh kembang anak yang terhambat baik fisik maupun mental
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved