Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkab Pidie Larang Buka Warung saat Siang

Amiruddin Abdullah Reubee
14/4/2021 20:27
Pemkab Pidie Larang Buka Warung saat Siang
Wakil Bupati Pidie, Fadlullah TM Daud.(MI/Amiruddin Abdullah Reubee.)

PEMERINTAH Kabupaten Pidie mengharapkan kepada seluruh pemilik warung dan penjual makanan supaya tidak berjualan pada siang hari, termasuk bahan berbuka puasa dan kuliner lain. Mereka diperbolehkan menjaja dagangan pada sore hari atau pukul 16.00 WIB.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pidie Fahlullah TM Daud kepada Media Indonesia, Rabu (14/4). Larangan berjualan pada siang hari itu diberlakukan selama Ramadan. "Ini untuk menghormati orang yang berpuasa. Kalau tidak mematuhi akan dikenai sanksi," tutur Wakil Bupati Fadhlullah.

Fadhlullah juga mengimbau kepada seluruh pemilik warung nasi, kafe, dan restauran supaya menutup dagangan ketika masuk waktu isya hingga selesai salat tarawih. Jangan ada aktivitas berjualan dan nongkrong di warung saat orang menunaikan salat tarawih.

Aturan tersebut diberlakukan sesuai dengan qanun (perda) syariat Islam yang berlaku di bumi serambi Mekkah. Barang siapa tidak mematuhi, berarti melanggar peraturan pemerintah dan syariat Islam.

"Tentu akan dikenai sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Aceh. Karena ini dianggap mengingkari peraturan yang telah ditetapkan," tuturnya.

Kepada penegak hukum seperti wilayatul hisbah (polisi syariat) agar mengawasi semua tempat jualan atau lokasi keramaian saat waktu-waktu terlarang, terutama saat siang hari atau ketika kaum muslimin menunaikan salat tarawih. "Kami mendukung kegiatan positif apalagi bernilai menghidupkan peremonomian rakyat. Tapi jangan juga melanggar etika daerah, terutama aturan yang sudah ditetapkan dalam Islam," tandas Fadhlullah TM Daud. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah