Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jangan Lupa Niat Puasa Ramadan agar Ibadah Sah

Mediaindonesia.com
12/4/2021 21:59
Jangan Lupa Niat Puasa Ramadan agar Ibadah Sah
Umat muslim menjalankam salat tarawih di Masjid Agung Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (12/4).(Antara/Adeng Bustomi.)

PARA ulama sepakat bahwa niat merupakan bagian dari rukun puasa Ramadan. Artinya, ibadah tidak dianggap sah dan berpahala jika tidak disertai niat. Oleh karena itu para ulama memberikan perhatian cukup besar terhadap perkara niat.

Fungsi niat untuk membedakan antara satu ibadah dengan ibadah yang lain atau membedakan ibadah dengan adat kebiasaan. Di samping itu, niat juga berfungsi untuk membedakan tujuan seseoramg dalam beribadah, apakah beribadah karena mengharap rida Allah ataukah karena mengharap pujian manusia (Ahmad Ibnu Rajab Al-Hambali, Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, Beirut, Darul Ma’rifah, 1408 H, halaman 67).

Menurut Ketua PC LDNU Jombang, Jawa Timur, Aang Fatihul Islam sebagaimana dikutip dari NU Online, terkait niat puasa Ramadan, waktu niat puasa harus dilakukan pada malam hari mulai bakda maghrib sampai terbit fajar. Bila dilakukan di luar waktu tersebut, niatnya tidak sah dan otomatis puasanya juga tidak sah.

Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Imam ad-Daru Quthni (21/400) yang berarti, "Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya." Juga dalam hadis ad-Daru Quthni yang lain (2/172) yang berarti, "Tidak ada puasa bagi orang yang tidak meniatkan puasa semenjak malam."

Namun keharusan niat puasa malam hari sampai sebelum terbit fajar ini hanya berlaku bagi puasa Ramadhan. Hal tersebut tidak berlaku bagi puasa sunnah. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah