Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Kementerian Haji Diharapkan Perbaiki Tata Kelola Haji

M Ilham Ramadhan Avisena
24/8/2025 13:10
Kementerian Haji Diharapkan Perbaiki Tata Kelola Haji
Pelaksanaan ibadah haji(Dok.MI)

Rencana perubahan nomenklatur Badan Penyelenggara Haji menjadi Kementerian Haji diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji kepada masyarakat. 

"Harapannya jelas hanya satu, pelaksanan haji semakin lebih baik lagi," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada pewarta di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.

Dia menambahkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah mematangkan dan melakukan finalisasi mengenai usulan perubahan tersebut. Karenanya dia belum dapat memastikan apakah dalam rapat paripurna terdekat usulan itu akan diterima atau tidak.

Prasetyo juga mengatakan, jika usulan perubahan nomenklatur tersebut disetujui dan disahkan, Presiden Prabowo Subianto akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) baru mengenai Kementerian Haji. 

"Sedang dimatangkan di DPR. Pasti (keluar Perpres baru)," jelasnya. 

Sebelumnya, pada Kamis (21/8), Prasetyo mengungkapkan pemerintah telah memberikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) kepada DPR untuk diajukan dan dibahas. Rencana tersebut didasari pada kebutuhan pemerintah. Karenanya besarnya jumlah kabinet bukan soal utama yang menurutnya harus diperbincangkan. 

Rencana itu juga didasari pada hasil evaluasi yang dilakukan atas pembentukkan BP Haji. "Setelah satu tahun, kemudian kemarin dibentuk badan, dan setelah pelaksanaan haji. Di situ ada evaluasi dan catatan-catatan yang ternyata memang ada sebuah kebutuhan untuk kita meningkatkan kelembagaan dari badan, nampaknya diutuhkan untuk meningkat, setingkat menteri," jelas Prasetyo. 

"Karena koordinasi dengan pihak pemerintah Arab Saudi menghendakinya demikian. Ini kan untuk kepentingan kita semua, haji, dan terutama umroh kita yang kalau dihitung setiap tahun itu hampir mencapai 2 juta warga negara kita yang melakukan perjalanan haji dan umroh," pungkasnya. (Mir/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya