Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang terkesan melupakan jasa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ia sampaikan usai menjenguk Jokowi di Bali.
Di sela pertemuan itu, Luhut mengaku sempat menyampaikan kegundahan. Ia dan Presiden Prabowo sama-sama merasa sedih karena masih ada pihak-pihak yang tampak melupakan jasa Jokowi sebagai pemimpin bangsa.
"Kami berdua merasa cukup sedih karena masih ada yang seolah melupakan jasa beliau (Jokowi). Padahal, menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari budaya bangsa seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo," tulis Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Rabu (2/7).
Dalam kesempatan yang sama, Luhut juga mengungkapkan kesan mendalam terhadap Jokowi. Ia melihat bahwa di balik sikap tenangnya, Jokowi tetap menunjukkan kecintaan yang besar terhadap tanah air.
"Bahwa dalam sikap tenangnya selama ini, kami tahu bahwa beliau tetaplah pemimpin yang mencintai negerinya dengan cara yang damai, tulus, dan konsisten," ujar Luhut.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu sempat menanyakan kondisi wajah Jokowi yang sebelumnya sempat membengkak dan memerah. Jokowi, kata Luhut, menyebut kondisinya sudah membaik.
"Saya didampingi istri, dan Pak Jokowi bersama Ibu Iriana. Beliau berdua menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan dokter menunjukkan progres yang baik. Lega rasanya mendengar kabar itu secara langsung," terangnya.
Sebelum berpamitan, Luhut dan istri turut mendoakan secara khusus untuk kesembuhan Jokowi. Ia berharap Jokowi dapat menjadi sosok yang terus menginspirasi.
"Saya sungguh berharap beliau senantiasa menjadi sosok yang terus memberi inspirasi. Bukan hanya karena kepemimpinannya di masa lalu, tetapi karena ketulusan dan integritasnya yang selalu konsisten ingin melihat Indonesia lebih maju," tutur Luhut. (P-4)
Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI periode 2021-2025, kembali mengajukan diri sebagai Calon Ketua Umum.
Variasi kedalaman ekstrem ini menunjukkan adanya kemiringan topografi dasar danau yang curam di Danau Toba.
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan membantah pemerintah Indonesia memberikan perlakuan istimewa kepada pemerintah Amerika Serikat (AS).
Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan salam dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Momen itu terjadi saat Luhut menjenguk Jokowi di Bali.
Pembukaan UUD 1945 mengamanatkan Indonesia berperan serta dalam mewujudkan ketertiban dunia yang berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Amnesti-abolisi mempertimbangkan kepentingan publik serta stabilitas politik. Presiden bisa memberi amnesti tanpa ada permohonan dari terpidana.
MA diminta membebaskan Ngarijan Salim dan mengembalikannya kepada keluarga. Mereka juga meminta Presiden Prabowo melakukan intervensi atas nama kemanusiaan.
PRESIDEN Prabowo Subianto bakal menyampaikan dua pidato yakni pidato kenegaraan HUT ke-80 Republik Indonesia di Gedung MPR/DPR, dan nota keuangan, Jumat (15/8)
Presiden Prabowo Subianto diharapkan berpihak pada pekerja dan buruh yang dituangkan dalam pidato Nota Keuangan Presiden RI pada Jumat, 15 Agustus 2025.
PRESIDEN Prabowo Subianto disebut masih belum puas terhadap penyederhanaan birokrasi pemerintah. Kepala Negara menilai proses birokrasi saat ini masih cukup berbelit dan perlu diperbaiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved