Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
POLISI membeberkan kronologi penembakan dua warga negara asing (WNA) asal Australia oleh dua pelaku warga Australia di Denpasar, Bali. Peristiwa terjadi tepatnya di Jalan Pantai Munggu Gang Maja Villa Casa Santisya 1, Kec. Mangwi, Kab. Badung, Sabtu, 14 Juni 2025 sekitar pukul 00.20 Wita.
Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), setelah menerima informasi penembakan tersebut. Diketahui, korban atas nama Radmanovic Zivan, 33 meninggal dunia dan korban Sanar Ghanim, 34 mengalami luka tembak di kaki.
Polisi langsung memeriksa saksi-saksi di lokasi. Saksi pertama J, istri Zivan yang tengah dalam posisi tidur di kasur mengakui mendengar teriakan suaminya.
"Saksi menutup mata menggunakan selimut dan melihat satu laki-laki menggunakan jaket orange terang dengan helm hitam dan melihat dia lari keluar dari toilet," kata sumber Metrotvnews.com, Rabu, 18 Juni 2025.
Saksi juga mendengar korban Sanar berteriak dari kamarnya dan mendengar tembakan. Lalu, saksi lari ke luar kamar dan berteriak karena melihat Sanar berdarah.
"Dan ke toilet mengecek keadaan suaminya dan membantu Sanar menghentikan pendarahan dan melihat pelaku melarikan diri ke luar villa," ujarnya.
Kemudian, saksi kedua ABW menerangkan bahwa pada Sabtu, 14 Juni sekira pukul 00.20 Wita, mendengar ada suara seperti dobrakan. Saksi ABW bersama teman-temannya keluar dari kamar dan mendengar suara ledakan.
Setelah itu, saksi melihat dari celah Villa, ada seseorang diduga menggunakan sepeda motor matic kecil, jaket hijau (diduga ojek online), dengan masker/buff hitam, helm gelap, sudah berada di atas motor sudah mengarah ke barat. Saksi mendengar bahwa seseorang tersebut mengucapkan kalimat duaki kali yaitu “I CANT START MY BIKE” (saya tidak bisa menyalakan motor), yang menurut Saksi dengan logat Australia.
Kemudian setelah motor hidup, seseorang tersebut pergi ke arah barat menuju jalan raya. Lalu, saksi dan temannya menuju ke Villa Casa Santisia 1 dan melihat pintu sudah hancur, lantai sudah banyak darah.
Salah satu korban Sanar sudah berdarah. Saksi ABW melihat saksi J kembali ke kamarnya untuk mengecek suaminya, Zivan di kamar mandi. Selanjutnya, saksi ABW menolong Sanar dan menghubungi pemilik bahwa ada penembakan.
Saksi ketiga, D menerangkan bahwa saat kejadian ia sedang tidur di kamar paling utara. Mendengar ada suara ledakan, saksi bangun dan melihat ada seseorang dengan menggunakan helm warna gelap, masker gelap, jaket hijau (ojek online) menembak dari arah luar kamar paling utara ke arah dalam.
Lalu, saksi berlari keluar dan melihat seseorang tersebut masuk ke dalam kamar. Pada saat keluar tersebut, saksi juga melihat seseorang lain keluar dari kamar paling selatan lalu masuk juga ke kamar paling utara.
Pada saat sampai depan Villa, saksi melihat ada dua motor berbeda di sekitaran luar Villa. Selanjutnya, saksi berlari ke arah timur Villa, dan mendengar suara tembakan lagi.
Saksi berlari sampai jalan utama. Setelah itu, saksi melihat seseorang yang mau menolongnya dan diantar kembali menuju TKP. Sampai di TKP, saksi melihat sudah ada banyak polisi.
Saksi keempat, berinisial G menyebut saat kejadian sedang rebahan dan mendengar suara dobrakan empat sampai lima kali. Lalu, disusul suara ledakan lebih dari lima kali.
G Bersama saksi ABW melihat dari sela pintu ada seseorang pakai jaket ojek online, sudah di atas motor matic menuju ke arah barat. Setelah itu, saksi kembali ke dalam kamar. Sedangkan, saksi ABW mengecek keluar.
Di samping itu, polisi juga menemukan kerusakan pada pintu utama (pintu depan), ditemukan palu godam tergeletak yang diduga masih baru (masih berisi barcode dan nama toko). Lalu, ditemukan lima selongsong peluru dan 3 butir proyektil peluru.
"Peluru 9 mm bermerek Sellier & Belot 9x19.23 diduga buatan Republik Cekoslovakia," kata polisi sumber Metrotvnews.com.
Berdasarkan keterangan saksi, diketahui pelaku sebanyak dua orang WNA yang diduga oleh istri korban dan saksi berdialek Australia. Diketahui pula, pada saat melakukan aksinya terduga pelaku menggunakan sepeda motor Honda Scoopy dan salah satunya mengenakan jaket ojek online.
Sementara itu, korban tewas ditemukan berada di kamar mandi. Dengan posisi kepala ada di arah Selatan, kaki mengarah ke Utara, dan tidak mengenakan baju, hanya menggunakan celana pendek warna abu-abu. Jenazah korban dibawa ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Sementara itu, korban kedua menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialami.
Polisi langsung mengolah TKP dan memburu pelaku. Kini, para pelaku telah ditangkap dan ditahan di Polda Bali. (H-2)
Partisipasi di Indo Defence memberikan platform bagi perusahaan-perusahaan Australia yang inovatif untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Karena itu, perusahaan investasi dan pengembangan real estat Australia, One Global Capital, dan Prebuilt menggandeng China State Construction Integrated (CSCI) di Beijing, Tiongkok,
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved