Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
POLDA Bali menemukan satu senjata baru dalam kasus penembakan terhadap dua WN Australia, berinisial ZR, 32, dan SG, 34, yang terjadi di salah satu vila di Badung, Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, menyampaikan bahwa pada 8 Juli kemarin penyidik telah menemukan satu lagi pistol yang diduga kuat digunakan oleh ketiga orang tersangka sebagai senjata untuk melakukan pembunuhan kepada dua WNA.
"Senjata jenis pistol ini lalu kemudian kita amankan dan kita serahkan kepada Labfor untuk diperiksa untuk mengecek kesesuaian," kata Ariasandy, Selasa (22/7).
Lebih lanjut, Ariasandy menyampaikan bahwa dari labfor bahwa diduga kuat senjata yang ditemukan ini merupakan salah satu dari dua senjata yang digunakan untuk melakukan aksi penembakan terhadap korban.
Sementara itu, Kapolres Badung, AKB M Arif Batubara, menyampaikan terkait dengan motif penembakan terhadap dua WNA tersebut, polisi masih terus melakukan investigasi. Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap hampir 30 orang saksi.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi lebih kurang hampir 30 saksi, sekitar 25-an seperti itu, makanya kami masih melakukan investigasi apa sebetulnya motif di balik ini," ujar M. Arif Batubara.
Arif menambahkan, sampai saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan secara intensif serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan masih terus mendalami keterangan dari para tersangka tersebut.
Saat ditanya terkait dugaan keterlibatan WNI untuk membantu aksi pembunuhan yang dilakukan para tersangka tersebut, Arif pun menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Sampai sekarang ini dari 25 orang saksi itu kita melakukan pemeriksaan masih belum mengarah, karenakan ini masih 20 hari penyidikan," pungkasnya. (OL/E-4)
Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Saat itu, seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi kejadian mencurigai pelaku membawa senjata api.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
TNI menghormati rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas institusi.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved