Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Polisi Temukan Satu Senjata Baru di Lokasi Penembakan Dua WN Australia di Badung

Arnoldus Dhae
22/7/2025 12:34
Polisi Temukan Satu Senjata Baru di Lokasi Penembakan Dua WN Australia di Badung
Rilis Polda Bali terkait kasus penembakan dua WN Australia.(MI/Arnoldus Dhae)

POLDA Bali menemukan satu senjata baru dalam kasus penembakan terhadap dua WN Australia, berinisial ZR, 32, dan SG, 34, yang terjadi di salah satu vila di Badung, Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, menyampaikan bahwa pada 8 Juli kemarin penyidik telah menemukan satu lagi pistol yang diduga kuat digunakan oleh ketiga orang tersangka sebagai senjata untuk melakukan pembunuhan kepada dua WNA.

"Senjata jenis pistol ini lalu kemudian kita amankan dan kita serahkan kepada Labfor untuk diperiksa untuk mengecek kesesuaian," kata Ariasandy, Selasa (22/7). 

Lebih lanjut, Ariasandy menyampaikan bahwa dari labfor bahwa diduga kuat senjata yang ditemukan ini merupakan salah satu dari dua senjata yang digunakan untuk melakukan aksi penembakan terhadap korban.

Sementara itu, Kapolres Badung, AKB M Arif Batubara, menyampaikan terkait dengan motif penembakan terhadap dua WNA tersebut, polisi masih terus melakukan investigasi. Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap hampir 30 orang saksi.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi lebih kurang hampir 30 saksi, sekitar 25-an seperti itu, makanya kami masih melakukan investigasi apa sebetulnya motif di balik ini," ujar M. Arif Batubara.

Arif menambahkan, sampai saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan secara intensif serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan masih terus mendalami keterangan dari para tersangka tersebut.

Saat ditanya terkait dugaan keterlibatan WNI untuk membantu aksi pembunuhan yang dilakukan para tersangka tersebut, Arif pun menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan.

"Sampai sekarang ini dari 25 orang saksi itu kita melakukan pemeriksaan masih belum mengarah, karenakan ini masih 20 hari penyidikan," pungkasnya. (OL/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya