Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BADAN Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Isu ini beredar lewat unggahan di salah satu akun TikTok yang menuding PBNU menerima dana dari PT Gag Nikel melalui seorang bernama Ananda Tohpati. Nama Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), juga ikut disebut karena menjabat sebagai komisaris di perusahaan tersebut.
Presidium Nasional BEM PTNU, Achmad Baha’ur Rifqi, dalam pernyataannya menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah serius yang mengancam nama baik PBNU sebagai lembaga keagamaan.
“NU (Nahdlatul Ulama) adalah benteng moral umat Islam Indonesia. Fitnah terhadapnya bukan sekadar serangan terhadap lembaga, tapi juga terhadap nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman,” kata Rifqi dikutip Antara, Minggu (15/6).
Ia juga mengingatkan bahwa mengaitkan tindakan pribadi seseorang dengan institusi tanpa dasar atau bukti yang kuat merupakan bentuk sesat pikir yang berbahaya dan perlu diluruskan.
Menanggapi isu tersebut, BEM PTNU Se-Nusantara menyatakan empat sikap:
“Kami akan terus berada di garda depan membela muruah NU dan melawan disinformasi dengan pendekatan akademis,” pungkas Baha’.
Sebelumnya, PBNU juga telah menyatakan secara tegas bahwa mereka tidak pernah memberikan rekomendasi jabatan komisaris kepada individu mana pun, baik dari kalangan pengurus maupun anggota, untuk menduduki posisi di perusahaan, termasuk di PT Gag Nikel.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menjelaskan bahwa jika ada pengurus PBNU yang menjalankan bisnis atau menjabat posisi tertentu di luar organisasi, maka hal itu sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi dan tidak berkaitan dengan PBNU.
"PBNU tidak pernah memberikan rekomendasi jabatan kepada individu, termasuk komisaris. Jika ada pengurus PBNU yang berbisnis atau menjabat di luar, itu merupakan urusan pribadi, bukan atas nama organisasi," kata Yahya.
Sementara itu, Ahmad Fahrur Rozi juga telah memberikan klarifikasi bahwa posisinya sebagai anggota Dewan Komisaris PT Gag Nikel merupakan keputusan pribadi dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan PBNU. (Anyt/P-4)
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
LANGKAH sejumlah negara seperti Prancis dan Inggris yang mulai menunjukkan keseriusan untuk mengakui Palestina dinilai sebagai perkembangan penting.
PBNU kenang Suryadharma Ali sebagai tokoh yang berperan dalam kemajuan pesantren.
PBNU berkomitmen membantu menyediakan dan mengelola dapur umum demi kelancaran program MBG
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved