Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KETUA MPR Ahmad Muzani mengakui bahwa diundurnya acara upacara Pancasila yang seharusnya digelar pada 1 Juni menjadi hari ini karena menyesuaikan agenda Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.
“Iya, menyesuaikan semuanya,” ungkap Muzani, usai upacara Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, hari ini.
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Diketahui, kedua tokoh bangsa tersebut dipertemukan dalam Upacara Pancasila 2025 di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta.
“Suasana pertemuan di antara Presiden Prabowo dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri, berlangsung sangat akrab. Penuh kekeluargaan dan saling banyak bercanda,” ujar Muzani.
“Di antara keduanya juga ada berbisik, yang saya terus terang belum tahu apa yang dibisikkan,” tambahnya.
Intinya, kata Muzani, pertemuan keduanya penuh keakraban sehingga menjadi pemandangan indeag di depan mata. (Ykb/P-1)
Hensat menilai, pesan Megawati ini mencerminkan sikap strategis untuk menjaga stabilitas politik di tengah situasi yang dinilainya cukup sensitif bagi partai berlambang banteng tersebut.
Langkah Presiden Prabowo dalam menjaga keseimbangan diplomatik telah memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
Muzani mencontohkan Prabowo yang membawa Indonesia posisi nonblok dalam konflik Iran dan Israel.
Kedua tokoh tersebut bisa bertemu kapan dan di mana saja tanpa harus menentukan tempat untuk bertemu.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Lee Jae-myung menyampaikan harapannya untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Kedua kepala negara juga sempat bertukar pandangan terhadap isu global.
Retret kepala daerah gelombang kedua di IPDN ini untuk mengukuhkan persatuan sebagai satu bangsa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved