Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DEDI Mulyadi atau yang dikenal juga dengan Kang Dedi Mulyadi (KDM) menjadi gubernur dengan tingkat kepuasan paling tinggi dari warganya dibanding gubernur lain di Pulau Jawa.
Hal itu tercermin dari sigi yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia mengenai evaluasi publik atas 100 hari kinerja guber di Jawa.
Pendiri sekaligus peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhatadi mengatakan, responden di Jawa Barat yang puas dengan kinerja KDM mencapai 94,7%. Dari angka tersebut, 41% di antaranya menyatakan sangat puas, sedangkan sisinya cukup puas.
"Dedi Mulyadi sangat tinggi (tingkat kepuasannya). Itu yang menjaskan, roadshow atau liputan tentang KDM ratingnya tinggi. Itu membedakan dengan banyak gubernur di tempat lain," ujar Burhanuddin di Jakarta, Rabu (28/5).
Torehan itu juga menjadikan KDM sebagai gubernur yang paling banyak mendapat penilian sangat puas dari warganya dibanding Andra Soni di Banten dan Pramono Anung di DKI Jakarta yang sama-sama 3%, Ahmad Luthfi di Jawa Tengah (5%), Sri Sultan Hamengkubuwana X DI Yogyakarta (18%), dan Khofifah Indar Parawansa di Jawa Timur (14%).
Secara rata-rata, tingkat kepuasan tertinggi kedua diraih oleh Sri Sultan yang disukai 83,8% warganya, disusul Khofifah (75,3%), Luthfi (62,5%), Pramono (60%), dan Soni (50,8%).
Kendati demikian, Burhanuddin mengingatkan bahwa masyarakat melalui responden tidak semata-mata mempertimbangkan faktor teknokratis dalam memberikan penilaian terkait tingkat kepuasan terhadap pemipin di Indonesia.
"Tapi banyak juga sumbangan dari faktor emosi atau afeksi, persepsi bahwa pemimpin tersebut dianggap bekerja untuk rakyat. Jadi jangan buru-buru mengambil kesimpulan faktor kinerja yang berpengaruh," jelas Burhanuddin.
Adapun Indikator melakukan metode tatap muka di enam provinsi saat melakukan survei selama 12-19 Mei 2025. Sampel multistage random sampling digunakan dengan jumlah 500 responden di Jakarta, lalu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing 600 respoden, serta masing-masing 400 di DI Yogyakarta dan Banten.(Tri/P-1)
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
PERISTIWA memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Pada era modern saat ini, peradaban terbaik untuk Kabupaten Bekasi adalah mengembalikan hamparan sungai sepanjang mungkin tanpa ada yang membatasi.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
KEPALA Sekolah SMA Negeri 3 Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) dinonaktifkan terkait dugaan pungutan liar (pungli).
Kita masuk ke materialisme dunia kesehatan. Dunia kesehatan adalah bisnis
Selain bertentangan dengan Permendikbudristek 1/2021, kebijakan Dedi Mulyadi bisa membuat siswa tidak mendapat nomor induk nasional sehingga tidak bisa mengikuti UN.
PERHIMPUNAN Pendidikan dan Guru (P2G) menyoroti kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengeluarkan peraturan mengenai menambah jumlah anak di kelas menjadi 50 siswa.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi memberikan bantuan dana pendidikan kepada 22 calon mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2025.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved