Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOCOK ulang Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto saat ini dinilai sebagai langkah yang tepat. Menurut peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli, enam bulan merupakan waktu yang cukup bagi Prabowo untuk mengevaluasi kinerja para menteri maupun wakil menteri.
Lili mengatakan, periode pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka masih terlibang panjang hingga 2029. Oleh karena itu, reshuffle disebutnya sebagai bentuk mitigasi agar kinerja kabinet ke depan lebih baik.
"Saya kira perlu ada evaluasi kabinet dan kalaou perlu jika kinerja jeblok harus ada reshuffle kabinet," jelasnya kepada Media Indonesia, Jumat (23/5).
Meski tidak menyebut nama, Lili berpendapat ada beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang kinerja kurang greget. Bahkan, beberapa di antaranya juga kerap melontarkan pernyataan yang kontroversial ke publik, sehingga menimbulkan kegaduhan.
"Presiden Prabowo tampaknya juga mencermati hal tersebut. Evaluasi dan reshuffle kabinet saya kira perlu dilakukan karena itu bisa jadi akan menggeroti citra dan tingkat kepuasan pemerintahan," sambungnya.
Di sisi lain, ia juga mengingatkan Prabowo untuk selektif memilih calon pembantu di Kabinet Merah Putih jika benar ingin melakukan reshuffle. Lili berharap, calon menteri atau wakil menteri baru tidak lebih buruk kinerjanya dibanding yang mereka gantikan posisinya. "Jangan sampai orang baru yang menggantikan lebih buruk kinerjanya," kata Lili. (Tri/P-2)
Para pejabat dan ASN di Pemkab Bandung harus bekerja dengan ikhlas dan sungguh-sungguh guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dia mengaku hasil evaluasi tersebut sudah diserahkan ke pimpinan DPR. Namun, belum ada tanggapan dari pimpinan DPR.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Gerindra, blak-blakan tidak semua pembantu presiden seirama. Jika begitu, apakah reshuffle tinggal menunggu waktu?
Apa pula yang harus dilakukan Prabowo agar kabinet gemuknya bisa gesit bekerja tanpa gangguan-gangguan yang justru datang dari jajarannya?
Pertaruhan sangat besar kini dihadapi Prabowo dengan kabinet gemuknya? Mampukah dia memenanginya?
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan. Dalam menjalankan tugasnya, ia akan dibantu Giring Ganesha selaku wakil menteri.
Pengusaha Veronica Tan yang juga merupakan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama dipercaya Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved