Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Presiden Prabowo Subianto perlu melakukan reshuffle terhadap menterinya di Kabinet Merah Putih. Ia menilai pergantian menteri diperlukan mengingat belum ada hasil kerja yang berdampak positif. Selain itu, pergantian diperlukan mengingat adanya sejumlah kebijakan yang menimbulkan kontroversial di masyarakat.
Ia menyoroti Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono yang sempat disorot imbas pagar laut di sejumlah daerah, salah satunya di Kabupaten Tangerang. Selain itu, ada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang disorot karena melarang penjualan liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji subsidi 3 kilogram secara eceran per 1 Februari 2025 mendatangkan polemik. Kebijakan itu berdampak pada sulitnya masyarakat mendapatkan gas elpiji. Namun, setelah itu, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Bahlil untuk menjual gas elpiji di eceran.
"Reshuffle sudah menjadi keperluan Presiden saat ini, mengingat belum ada kebijakan atau hasil kerja yang cukup berdampak baik pada publik. Justru sebaliknya publik sudah mulai kisruh oleh keputusan anggota kabinet, misalnya Menteri ESDM Bahlil yang terbukti membuat kegaduhan, lalu menteri KKP yang sebelumnya juga berseberangan dengan Prabowo soal pagar laut," kata Dedi, kepada Media Indonesia, Kamis (6/2).
Dedi mengungkapkan selain karena faktor kinerja, reshuffle kabinet juga perlu dilakukan untuk melakukan efisiensi anggaran. Ia menilai Presiden Prabowo perlu merombak jabatan menteri hingga wakil menteri yang tidak produktif tetapi menelan banyak anggaran.
"Perlu adanya penghapusan jabatan Wamen yang semestinya tidak perlu, atau menukar posisi Wamen ke menteri jika memang terbukti Wamen lebih responsif dibanding menterinya. Sisi lain, perlu ditimbang kembali untuk meringkas kabinet, agar tidak obesitas saat ini. Kementerian yang hanya memerlukan anggaran tanpa ada produktivitas perlu ditiadakan," katanya.
Sebelumnya, isu pergantian kursi menteri menguat setelah Presiden Prabowo menindak para aparat pemerintah yang menghalangi kebijakan untuk membantu rakyat. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut ada yang tidak seirama dengan pemerintahan.
"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja asta cita dalam pemenuhan janji kampanye tentunya pak prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat. Nah memang saya ada dengar keluhan sedikit sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," katanya. (Z-9)
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Mensesneg sekaligus juru bicara Istana, Prasetyo Hadi menyebut belum ada rencana dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
WAKIL Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Teddy menjelaskan salah satu yang dibahas adalah terkait penambahan jumlah dokter umum maupun dokter spesialis, termasuk juga masalah kesejahteraan dokter.
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
PROSES penyusunan anggaran belanja dan strategi pembangunan Tahun 2026 serta RAPBN 2026 saat ini sedang berlangsung.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Meski isu bergabungnya PDIP ke pemerintahan kerap muncul, ia menegaskan bahwa partai tersebut telah mendapatkan posisi strategis di luar kabinet.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved