Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Golkar Tak Cemas soal Isu Reshuffle Kabinet Prabowo

Fachri Audhia Hafiez
06/2/2025 18:09
Golkar Tak Cemas soal Isu Reshuffle Kabinet Prabowo
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung(Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez )

PARTAI Golkar tak mencemaskan isu reshuffle. Delapan kader Golkar termasuk ketua umumnya, Bahlil Lahadalia, ada di Kabinet Merah Putih.

"Ya masing-masing partai ini kan memberikan kader terbaik, apalagi Golkar. Ada delapan kader terbaik kami, termasuk ketua umum kami loh ya. Ketua umumnya itu kan adalah kader terbaik partai. Makanya karena dia terbaik, makanya dipilih jadi ketua umum," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, Kamis (6/2). 

Doli mengatakan apabila ada tantangan dari para menteri dari Golkar merupakan tanggung jawab masing-masing. Hal itu berkaitan dengan tugas dan kebijakan per kementerian.

"Bahwa kemudian ada tantangan yang dihadapi di lapangan, ya itu kami hadapi tanggung jawab kami masing-masing. Sudah pekerjaannya gitu," ucap Doli.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menekankan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto terkait dengan perombakan kabinet. Kader Golkar diklaim tetap loyal kepada Kepala Negara dan berdedikasi dengan pekerjaannya.

"Ya biasa saja (tak khawatir) selama yang penting Presiden kasih tugas apa, dikerjakan," ujar Doli.

Sebelumnya, Prabowo memberikan ultimatum tidak segan-segan menindak pihak-pihak yang masih bandel. Prabowo bakal menyingkirkan pembantunya di kabinet pemerintahan yang tidak benar-benar bekerja untuk rakyat.

Prabowo mengatakan sudah memberikan kesempatan bagi jajarannya untuk melakukan perbaikan di 100 hari kerja pemerintahan. 

"100 hari pertama ya saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih, saya akan tindak," kata Prabowo dalam pidatonya di Resepsi Harlah Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2). (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya