Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus dugaan korupsi dalam kerja sama pengadaan komputer dan laptop di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) (Persero). Komisaris PT Asiatel Globalindo Tan Heng Lok (THK) dipanggil penyidik hari ini, (7/5).
"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Rabu, (7/5).
Budi belum bisa merinci informasi yang mau digali oleh penyidik. Namun, ia berharap Tan memenuhi panggilan itu. Saat ini KPK tengah mengusut dugaan korupsi pengadaan komputer dan laptop di PT INTI Persero. Negara ditaksir merugi Rp100 miliar dalam perkara itu.
Meskipun demikian, perhitungan kerugian yang disebabkan oleh kasus itu belum final. Sebab, datanya didasari hasil temuan KPK di tahap penyelidikan.
Lembaga antirasuah itu masih mencari bukti melengkapi berkas perkara tersebut. Sejauh ini, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (H-4)
KPK juga telah menahan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) pada tahun anggaran 2018–2020, yakni BP dan RS.
Tanak enggan memerinci sosok yang sudah diciduk oleh tim KPK. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada bupati yang ditangkap, hari ini.
Hutama Karya juga mendukung program bersih-bersih BUMN dan berkomitmen untuk memenuhi setiap tahapan pemeriksaan yang berjalan.
Keputusan ini diambil karena tersangka sekaligus Direktur Utama Loco Montrado Siman Bahar sakit dan tak kunjung bisa diperiksa.
MANAJEMEN PT Hutama Karya (Persero) menegaskan mendukung aksi bersih-bersih BUMN yang dilakukan KPK setelah mantan dirut perusahaan itu terjerat kasus korupsi tol transsumatra
Alasan ketidakhadiran eks anak buah Nadiem itu tidak dirinci KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved