Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TNI membantah adanya faktor politik di balik pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo dan enam perwira tinggi (pati) lainnya.
Dari informasi yang didapat Media Indonesia, ada pihak yang meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk bertanggung jawab soal mutasi yang berujung pembatalan karena banyak menimbulkan banyak persepsi.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menegaskan tidak ada keterkaitan dengan unsur politik terkait tidak jadinya dimutasi anak dari Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.
“Tidak ada keterkaitan dengan unsur politisasi, unsur eksternal di luar dari selain pembinaan organisasi TNI,” tutur Kristomei.
Kristomei menegaskan pembatalan mutasi ihwal dengan kebutuhan operasional di dalam organisasi TNI.
“Ada tugas-tugas tertentu yang belum diselesaikan oleh pati tersebut,” pungkasnya.
Adapun peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menuturkan wajar bila publik merasa ada dimensi politik terkait pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo.
“Saya tentu tidak bisa berspekulasi soal apakah Presiden Jokowi terlibat langsung dalam pembatalan mutasi Letjen Kunto,” ungkap Khairul kepada Media Indonesia, Minggu (4/5).
“Tapi wajar jika publik mempersepsikan ada dimensi politik di baliknya, karena waktunya berhimpitan dengan merebaknya isu petisi pemakzulan Wakil Presiden Gibran, dan kebetulan Letjen Kunto adalah anak dari tokoh militer yang disebut-sebut dalam pusaran isu itu,” tambahnya.
Apalagi, kata Khairul, hubungan antara Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ini dengan Presiden Jokowi dikenal cukup dekat. (Ykb/M-3)
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan mutasi merupakan bagian dari dinamika organisasi. Guna meningkatkan kinerja dan regenerasi di tubuh Polri.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025.
PEMINDAHTUGASAN atau mutasi di kalangan aparatur sipil negara (ASN) di negeri ini merupakan hal yang biasa dan lazim terjadi.
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menyiapkan 800 ton bantuan pangan untuk masyarakat Palestina. Sebanyak 80 ton bantuan pangan akan dikirimkan melalui jalur airdrop
Keterlibatan komanda peleton dalam kematian Prada Lucky Chepril jadi sorotan. Ia mengatakan komandan harusnya menjadi teladan dan melindungi anak buahnya.
PENGAMAT militer sekaligus Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyayangkan terlibatnya komanda peleton dalam kematian Prada Lucky.
Khairul menjelaskan TNI juga harus melakukan penguatan kepemimpinan mikro dan pengawasan langsung di level kompi dan peleton. Pasalnya, di sana kehidupan sehari-hari prajurit berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved