Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DUKUNGAN untuk meningkatkan keterwakilan perempuan pada sektor politik harus konsisten diperkuat demi mewujudkan nilai-nilai kesetaraan dalam setiap kebijakan yang diterapkan.
"Kebijakan yang mengharuskan daftar calon legislatif harus memenuhi ketentuan 30% perempuan memang sudah diterapkan. Namun untuk memenuhi aturan itu juga tidak mudah dengan sejumlah tantangan yang ada," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4).
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan secara umum angka keterwakilan perempuan di DPR RI hanya sedikit mengalami peningkatan dari 20,5% di 2019 menjadi 21,9% pada 2024.
Pada dua pemilu terakhir itu capaian tertinggi keterwakilan perempuan di DPR RI yang diukur melalui indeks prestasi keterwakilan perempuan (jumlah kursi perempuan terpilih di satu partai dibagi perolehan kursi partai bersangkutan) tercatat 32,20% dan 28,99%.
Kedua capaian keterwakilan perempuan tertinggi dalam dua pemilu terakhir itu diraih oleh Partai NasDem.
Menurut Lestari, berdasarkan catatan KPU tersebut terlihat bahwa nilai-nilai kesetaraan untuk mewujudkan emansipasi perempuan yang diperjuangkan RA Kartni di masa lalu masih relevan untuk terus diperjuangkan.
Sejumlah pengamat, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, mengungkapkan, kondisi tersebut mencerminkan bahwa mayoritas partai politik dan masyarakat belum memahami pentingnya untuk mewujudkan kesetaraan gender di bidang politik.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah mengungkapkan, bila komposisi perempuan terus ditingkatkan pada bidang politik dan pengambil keputusan, kebijakan yang dilahirkan juga akan jauh lebih baik.
Memperjuangkan peningkatan keterwakilan perempuan di sektor politik, jelas Rerie, harus diwujudkan dengan langkah nyata yang mampu memberi pemahaman pentingnya nilai-nilai kesetaraan diterapkan dalam pengambilan keputusan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap, semua pihak dapat berperan aktif dalam upaya meneruskan perjuangan RA Kartini untuk mewujudkan emansipasi perempuan di negeri tercinta ini. (*/I-2)
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan literasi keuangan digital bagi perempuan penting sebagai bagian dari upaya pemberdayaan untuk mewujudkan kesejahteraan
Upaya peningkatan gizi keluarga harus dibarengi dengan peningkatan pemahaman para ibu dan orang tua pada umumnya, terkait pemenuhan gizi seimbang keluarga.
Kemampuan yang dimiliki itu dapat diasah sehingga mampu berpartisipasi dalam upaya peningkatan ekonomi di daerah, bahkan nasional.
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
Presiden Prabowo Subianto bisa fokus pada program strategis nasional yang dihajatkan langsung kepada kebutuhan dasar rakyat.
Partai NasDem mendesak dialog konstitusional untuk menyikapi pemisahan pemilu nasional-lokal. DPR dan Pemerintah didesak untuk tidak lagi membenturkan putusan MK dengan UUD.
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved