Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
WAKIL Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno merespons pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pertemuan itu bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo dalam menjalankan pemerintahan dan membangun Indonesia.
"Menurut kami itu adalah bentuk dukungan dari Ibu Megawati bersama PDIP untuk bersama-sama dengan pemerintah yaitu Pak Presiden Prabowo membangun Indonesia secara bahu membahu," kata Eddy, ketika dihubungi, Kamis (10/4).
Eddy menilai bentuk dukungan tersebut bukan secara langsung membuat PDIP bergabung ke pemerintahan dan mendapatkan jatah kursi di Kabinet Merah Putih. Menurutnya, PDIP telah menyatakan sikap untuk tetap berada di luar pemerintahan.
"Sudah ditegaskan oleh Ibu Mega dukungan ini adalah dukungan secara resmi kepada pemerintah namun juga memberikan konfirmasi bahwa PDIP tdk akan menempatkan kadernya di kabinet," katanya.
Langkah PDIP ini, kata ia, serupa dengan Partai NasDem yang tak menempatkan kader di kabinet meski mendukung pemerintahan Prabowo. Eddy mengatakan begitu juga dengan PAN yang tak langsung menempatkan kader di kabinet meski menyatakan dukungan kepada Presiden ke-7 Joko Widodo.
"Bentuk dukungan tersebut juga telah dilakukan oleh PAN sebelumnya ketika mendukung Pak Jokowi dan di bagian akhir periode pertama dan kedua beliau. Kita tidak menempatkan kader kita di kabinet, sampai dengan Pak Asman Abnur bergabung dan sampai Pak Zulhas bergabung tahun 2022 sebagai menteri dalam kabinet," katanya.
Maka dari itu, Eddy menilai tak ada salahnya ketika partai mendukung pemerintah tetapi tidak bergabung dan menempatkan kadernya sebagai menteri.
"Jadi saya kira ini bukan suatu kejanggalan tetapi sebuah norma yang memang sudah berjalan di Indonesia dan ternyata bisa berjalan efektif juga. Karena dukungan itu bukan berarti serta merta harus masuk kabinet tetapi mendukung berbagai kebijakan yang bisa juga dilakukan melalui kebijakan di parlemen bersama sama," katanya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menjelaskan pertemuan antara Prabowo dengan Megawati. Muzani menyebut Megawati menyampaikan akan memperkuat pemerintahan tetapi tetap dalam posisi di luar koalisi.
"Ibu Mega mengharapkan agar masa kepresidenan Pak Prabowo yang telah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 bisa efektif untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat, karena itu jika dianggap perlu silakan menggunakan PDI sebagai instrumen yang juga bisa digunakan untuk memperkuat pemerintahan, tetapi tidak dalam posisi dalam koalisi," kata Muzani. (Faj/M-3)
Uang receh sebagai simbol kasus Hasto yang dianggap masalah receh karena sudah ada putusan peradilan pada 2020 sehingga tidak perlu lagi disidangkan.
Logo baru PSI juga dinilai bermaksud mempertebal kesan sebagai partainya Jokowi karena huruf P yang lebih terbuka dari huruf P sebelumnya.
POLITIKUS PDIP Aria Bima merespons pernyatan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang menilai ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsu dan pemakzulan Gibran timbulkan asumsi liar
Solo sebagai lokasi Kongres juga menjadi sinyal bahwa wilayah yang selama ini kuat sebagai basis banteng tersebut,
Deddy mengatakan berkantor di Papua akan menjadi momen penting bagi Gibran. Ia mengatakan Gibran akan berkontribusi bagi pembangunan Papua ketimbang membagikan produk perawatan kulit.
Politikus PDIP Aria Bima menegaskan bahwa tuntutan tujuh tahun penjara terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tidak akan memengaruhi arah politik partai
MK membuat ketentuan hukum baru dengan mendetailkan bahwa pelaksanaan Pemilu lokal harus dilaksanakan antara dua atau dua setengah tahun setelah pemilu nasional.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved