Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

ILUNI FISIP UI Kecam Kekerasan Aparat terhadap Mahasiswa

Syarief Oebaidillah
22/3/2025 08:46
ILUNI  FISIP UI Kecam Kekerasan Aparat terhadap Mahasiswa
Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR Gatot Subroto,, Jakarta, Kamis (20/3/2025)(MI/SUSANTO)

AKSI demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa pada 20 Maret 2025 di Gedung DPR MPR RI, Jakarta, berakhir dengan kericuhan setelah aparat keamanan melakukan tindakan kekerasan. 

Aksi yang semula  berlangsung damai, berubah menjadi bentrokan setelah aparat gabungan TNI-Polri membubarkan paksa demonstran. Beberapa mahasiswa, termasuk dari FISIP UI, mengalami luka-luka serius akibat tindakan tersebut.  Ikatan Alumni FISIP Universitas Indonesia (ILUNI FISIP UI) mengecam tindakan apparat melalui pernyataan sikap yang hingga Jumat petang  (21/3) telah ditandatangani 123 orang alumni dari berbagai angkatan dan jurusan.

“Kami, Ikatan Alumni FISIP Universitas Indonesia (ILUNI FISIP UI), mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat terhadap para demonstran. Penggunaan kekerasan yang berlebihan terhadap mahasiswa yang sedang menyampaikan pendapat merupakan pelanggaran terhadap hak kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi," tegas Akin , perwakilan ILUNI FISIP UI  dalam keterangannya tadi malam (21/3).

Dikatakan ILUNi FISIP UI  menuntut pihak berwenang untuk melakukan investigasi mendalam terhadap insiden ini." mengambil tindakan tegas terhadap aparat yang terbukti bersalah”, ujar alumni Politik FISIP  UI Angkatan 2002 ini. 

Dalam pernyataan sikapnya, ILUNI FISIP UI menyerukan kepada semua pihak untuk menjaga ketenangan dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi. ILUNI FISIP UI juga menegaskan,  dialog dan negosiasi adalah solusi terbaik untuk menyelesaikan perbedaan pendapat. ILUNI FISIP UI akan terus memantau perkembangan  usai demonstrasi penolakan pengesahan RUU TNI serta mendesak semua pihak untuk menghormati hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya