Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Legislator PKS: TNI Penembak 3 Polisi di Lampung Harus Dihukum Maksimal

Rahmatul Fajri
19/3/2025 17:53
Legislator PKS: TNI Penembak 3 Polisi di Lampung Harus Dihukum Maksimal
Ilustrasi penembakan(Dok.MI)

ANGGOTA Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengatakan prajurit TNI yang menembak 3 polisi di Lampung hingga tewas harus dihukum maksimal. Sukamta mengapresiasi komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang sepakat melakukan investigasi tuntas pada kasus ini. 

“Pelaku sebagai aparat yang melakukan pelanggaran kriminal wajib mendapat hukuman setimpal. Karena selain telah menghilangkan nyawa 3 orang penegak hukum, oknum tersebut juga memfasilitasi aktivitas perjudian,” kata Sukamta, melalui keterangannya, Rabu (19/3).

Sukamta mengaku prihatin atas insiden penembakan oleh oknum TNI yang menyebabkan tiga personel kepolisian gugur saat menggerebek lokasi judi sabung ayam itu. Ia meminta institusi TNI untuk melakukan evaluasi mengingat kejadian arogansi oknum aparat sudah sering terjadi.

"Duka cita kami sampaikan atas gugurnya tiga personel Polri. Kejadian ini menjadi keprihatinan kita bersama, dan semoga tidak kembali terulang di masa yang akan datang,” kata Sukamta.

Sukamta mengatakan peristiwa penembakan yang dilakukan oleh oknum TNI kan bukan baru kali ini saja. Ia mengatakan hal ini harus menjadi perhatian untuk pimpinan TNI agar menertibkan anggota-anggotanya supaya disiplin dalam mematuhi hukum dan tidak bertindak anarkis

Sukamta pun berharap TNI melakukan evaluasi internal untuk meningkatkan pembinaan bagi setiap prajurit. Sebab bila persoalan seperti ini terus terjadi, kepercayaan publik terhadap institusi TNI akan tergerus.

Tak hanya itu, Sukamta juga mengajak seluruh prajurit TNI untuk setia kepada sapta marga dan 8 wajib TNI, baik dalam pekerjaan profesional maupun sikap sehari-hari. “TNI ini menjadi harapan Bangsa Indonesia. Jangan sampai rapuh gara-gara ketidakdisiplinan yang mengkhianati sumpah prajurit,” pungkas Sukamta.

Seperti diketahui, 3 orang personel kepolisian gugur dalam tugasnya saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

Adapun penggerebekan dilakukan setelah Polsek Negara Batin mendapatkan laporan mengenai adanya praktik judi sabung ayam di Kampung Karang Manik. Menindaklanjuti laporan tersebut, 17 personel polisi dikerahkan untuk melakukan penggerebekan, dipimpin langsung oleh Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto.

Saat tiba di lokasi, situasi awal tampak kondusif. Namun secara tiba-tiba, mereka diserang dengan tembakan yang mengakibatkan gugurnya tiga anggota polisi tersebut. Pelaku diduga merupakan dua oknum anggota TNI yang kini sudah ditahan di Denpom Lampung. (Faj/M-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya