Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima tersangka dugaan rasuah di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
“Sudah ada tersangkanya, sekitar lima orang,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/3).
Tessa enggan memerinci nama maupun inisial lima tersangka itu. Mereka berasal dari unsur penyelenggara negara dan pihak swasta.
“Ada penyelenggara negara dan ada dari swastanya,” ucap Tessa.
Tessa juga belum mau memerinci kronologi perkara ini. Informasi lengkap akan segera diumumkan kepada publik. "Nanti jelasnya pada saat hari Kamis atau hari Jumat,” ujar Tessa.
Dalam mengusut perkara ini, rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digeladah KPK hari ini. Barang yang disita belum bisa dipaparkan kepada publik.
Sebelumnya, KPK membuka penyidikan baru. Kasusnya berkaitan dengan dugaan rasuah penempatan dana iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.
“KPK sedang menangani perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa terkait iklan BJB,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta pada Sabtu, 14 September 2024. (P-4)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menegaskan kasus dugaan rasuah di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk tak berkaitan dengan partainya.
KPK membeberkan modus rasuah dalam dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk. Tersangka diduga menaikkan harga untuk meraup keuntungan
(KPK) memastikan bakal mendalami peran mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, dalam dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB
Sejumlah dokumen terkait kasus dugaan rasuah pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk diambil penyidik dari rumah Ridwan Kamil
Dugaan perbuatan rasuah tersangka Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk Yuddy Renaldi membuat negara rugi Rp222 miliar.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved