Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA yang menjadi korban praktik Pertamax oplosan terus bertambah. Pada Rabu (26/2), LBH Jakarta sudah menerima sebanyak 590 aduan sejak kanal pengaduan secara luring dibuka.
"Saat ini sudah ada 590 pengaduan yang masuk," ungkap Direktur LBH Jakarta Muhammad Fadhil Alfathan kepada Media Indonesia, Selasa (4/3).
Pada Jumat (28/2), LBH Jakarta bekerja sama dengan Center of Economics and Law Studies (Celios) secara resmi meluncurkan Pos Pengaduan Warga Korban Pertamax Oplosan. Pos tersebut menjadi wadah untuk memverifikasi ada tidaknya kerugian yang dialami warga dari praktik blending atau oplosan RON 92 (pertamax) dengan RON yang lebih rendah yang dilakukan oleh Peratmina Patra Niaga.
Rencananya, ratusan aduan yang masuk itu bakal dijadikan bahan untuk menggugat Pertamina ke pengadilan. Fadhil mengatakan, ada dua skenario gugatan yang dapat dilakukan, yakni gugatan warga negara atau citizen law suit dan gugatan perwakilan kelompok atau class action.
Menurut Fadil, skenario class action dapat diajukan jika masalah utama yang dihadapi terkait implementasi kebijakan yang buruk dan berdampak secara masif serta meluas ke masyarakat. Menurut Fadhil, gugatan jenis ini diajukan dengan berbasis pada kepentingan umum lewat Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Gugatan Class Action
Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman mendukung upaya warga untuk mengajukan gugatan class action ke pengadilan atas praktik blending tersebut. Kendati demikian, ia pesimistis gugatan tersebut akan berhasil mengingat pembuktiannya yang sulit.
"Karena class action itu kan harus membuktikan adanya kerugian. Apakah masyarakat bisa buktikan kerugian yang telah dideritanya? Itu bukan satu hal yang mudah," ujar Zaenur.
Ia berpendapat, yang paling penting untuk dilakukan saat ini adalah mendorong agar penyidikan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (persero), Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada 2018-2023 dapat dilakukan dengan baik oleh jajaran Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung.
"Karena mereka punya upaya paksa, kewenangan, sehingga itu lebih memudahkan adanya pembuktian terjadinya pengoplosan," jelas Zaenur. (H-4)
Negatif Perdagangan Internasional, Dampak. Temukan dampak negatif perdagangan internasional! Pelajari risiko, kerugian ekonomi, dan konsekuensi sosial yang perlu diwaspadai.
PENGACARA Eks Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi, Junaedi Saibih mempertanyakan mengapa hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan BPKP
Ada kerugian ekonomi akibat sistem Pusat Data Nasional (PDN) sementara lumpuh dalam beberapa hari terakhir. Potensi kerugian ekonominya bisa menyentuh angka Rp1 triliun per hari.
Donald Trump berpotensi menghadapi tagihan pajak yang besar setelah laporan menunjukkan klaim kerugian besar pada pencakar langit Chicago miliknya.
Meskipun Ford mengalami kerugian dalam bisnis kendaraan listriknya, penjualan bisnis armada berhasil menutupinya. Laba bersih turun US$1.3 miliar, dan pendapatan naik US$42.8 miliar.
Skenario class action dapat diajukan jika masalah utama yang dihadapi terkait implementasi kebijakan yang buruk dan berdampak secara masif serta meluas ke masyarakat.
Masyarakat berhak mendapatkan kompensasi dari kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (persero).
Pos pengaduan yang dibuka oleh LBH Jakarta dan pihaknya bakal menjadi saluran publik untuk mengajukan gugatan ke pengadilan atas kerugian yang dialami konsumen.
PENGACARA publik LBH Jakarta Belly Stanio mengungkapkan pihaknya menemui realita di lapangan tentang banyaknya laporan masyarakat yang tidak diproses dengan baik oleh kepolisian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved