Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespon soal aksi unjuk rasa warganet dengan memasang tagar 'Indonesia Gelap'. Muzani mengatakan aksi tagar Indonesia Gelap merupakan bentuk kekagetan terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
"Yang dilakukan oleh Pak Prabowo sekarang ini baru tahap awal, sehingga menimbulkan kekagetan dan seringkali reaksinya berlebihan dan kontraproduktif, tetapi sebagai sebuah reaksi saya kira itu boleh-boleh saja," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Muzani mengungkapkan kebijakan Presiden Prabowo juga membuat kaget internal birokrasi dan pemerintahan menyusul adanya efisiensi anggaran. Ia menilai sekian lama birokrasi bergerak relatif longgar, sehingga ketika ada pengetatan anggaran menimbulkan kekagetan.
"Nah kekagetan itulah yang sering kali menimbulkan sikap-sikap kontraproduktif bahkan salah dipahami atas apa yang dimaksudkan oleh pemerintah dalam hal ini oleh Presiden Prabowo. Itu yang terjadi, sehingga sering kali ini disalahpahami. Tetapi sebagai sebuah reaksi kita dengar, kita perhatikan," katanya.
Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan masyarakat salah memahami kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo yang termasuk ke dalam rencana jangka panjang.
"Pemerintah tetap bertekad dengan rencana awal bahwa seperti yang dipidatokan oleh Pak Prabowo yang juga kalian semuanya sudah mengetahui bahwa rencana itu adalah rencana yang dimaksudkan untuk jangka panjang bagi Indonesia dan termasuk untuk kita semuanya," katanya.
Sebelumnya, mahasiswa dan koalisi masyarakat sipil menggelar aksi mendesak pertanggungjawaban pemerintah terkait situasi negara yang diklaim semakin memburuk. Mereka menggusung tagar Indonesia Gelap dalam unjuk rasa ini.
Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Herianto mengatakan alasan mahasiswa menggaungkan tagar itu untuk menunjukkan banyak kebijakan pemerintah yang tidak transparan. "Banyak kebijakan-kebijakan itu yang gelap. Tidak terang ke masyarakat," kata Herianto.
Herianto mengatakan mahasiswa juga melihat masih banyak kasus-kasus dugaan korupsi dan hak asasi manusia (HAM) yang gelap. Kasus-kasus itu juga tidak pernah diungkap ke publik.
Selain itu, pemilihan tagar itu untuk menunjukkan adanya kontradiksi cita-cita pemerintah terhadap generasi muda. Pemerintah ingin mencetak generasi emas 2045. Namun, tindakan pemerintah saat ini justru menghambat impian itu. "Calon generasi emas saat ini dalam posisi dikekang," katanya. (P-1)
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat menanggapi pertanyaan wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Saat ini semua negara tengah melakukan negosiasi alot dengan Amerika Serikat. Semata-mata demi mendapatkan penurunan tarif impor.
Presiden Prabowo Subianto mengaku heran terhadap masyarakat yang nyinyir atas hasil negosiasi kebijakan tarif impor AS-Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa masa depan Indonesia cerah. Hal itu disampaikannya dalam peluncuran logo dan tema HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7)
CHAIRMAN sekaligus pemimpin redaksi majalah bisnis Forbes, Steve Forbes, melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
Desakan untuk membatalkan pasal-pasal tembakau dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pengamanan Zat Adiktif semakin menguat.
Sebelum menyebut Gerindra dan PDIP sebagai kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved