Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mayor Teddy Respons Pernyataan Bahlil soal Ibu Kota Pindah ke IKN pada 2028

Yakub Pratama Wijayaatmaja
09/2/2025 14:59
Mayor Teddy Respons Pernyataan Bahlil soal Ibu Kota Pindah ke IKN pada 2028
Suasana pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (13/09/2024).(ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan pemerintah menargetkan pembangunan gedung eksekutif, yudikatif, dan legislatif di Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai pada 2028. Pernyataan itu merespons kabar Presiden Prabowo Subianto disebut akan memindahkan ibu kota Republik Indonesia dari Jakarta ke IKN pada 2028.

Kabar itu sebelumnya disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Ketua Umum DPP Partai Golkar itu memastikan tahapan proses penyelesaian pembangunan IKN masih terus berjalan walaupun saat ini ada isu anggaran pembangunan IKN diblokir

“Target selesai, eksekutif, yudikatif, legislatif,” ucap Mayor Teddy, Minggu (9/2). 

Namun, Mayor Teddy tidak menjelaskan ihwal Presiden Prabowo akan berkantor di IKN pada 2028. 

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan pemblokiran anggaran pembangunan IKN bukan karena efisiensi anggaran sebagaimana tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. "Beda lah, beda," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah yang ditemui di Jakarta, Jumat (7/2).

Menurut dia, pemblokiran tersebut merupakan mekanisme umum yang biasa dilakukan di awal tahun, serta memastikan dana yang diblokir bukan bagian dari operasional. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya