Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR lembaga survei Kodai Kopi, Hendri Satrio, menilai bahwa pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyingkirkan jajaran tak bekerja dengan benar untuk rakyat sebagai hal serius.
Menurutnya, ultimatum Prabowo itu senada dengan sigi yang dilakukan Kedia Kopi terkait persepsi publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Penyumbang terbesar ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan Pak Prabowo itu karena etika buruk para pembantunya. Jadi sangat mungkin untuk reshuffle dan serius itu Pak Prabowo," ujarnya kepada Media Indonesia, Jumat (7/2).
Dalam sigi tersebut, 68,2% responden menilai perilaku pejabat atau menteri Prabowo yang kurang pantas membuat mereka kurang puas dengan kinerja Prabowo. Bahkan, Hendri menyinggung bahwa publik sudah mempertanyakan masalah reshuffle sejak Prabowo pertama kali melantik jajaran Kabinet Merah Putih.
"Kalau diingat, pelantikan jam 10, jam 12 itu netizen, masyarakat di warung-warung kopi sudah bertanya, ini reshufflenya mau kapan?" pungkasnya.
Selain kinerja para pembantu Prabowo, sigi Kedai Kopi juga mengungkap alasan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah. 67,9% di antaranya karena kebijakan ekonomi Prabowo dinilai kurang berpihak pada rakyat kecil, sementara 64,8% tidak puas karena tidak ada perubahan yang signifikan dari pemerintahan sebelumnya.
Direktur Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana menduga, reshuffle akan menyasar anggota Kabinet Merah Putih yang selama ini menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat, misalnya yang terkait dengan urusan pagar laut dan kelangkaan gas elpiji 3 kg.
Namun, pengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu menggarisbawahi bahwa proses reshuffle juga tak hanya memperhitungkan satu variable itu saja. Pasalnya, proses tarik menarik di internal Koalisi Indonesia Maju, gabungan partai pendukung pemerintah, juga akan terjadi.
"Saya yakin ada bargaining di antara koalisi partai politik, enggak semudah yang kita bayangkan juga," kata Aditya. (Tri/J-2)
Para menteri ini dinilai memiliki kejelasan arah kebijakan, tata kelola yang efisien, serta gaya kepemimpinan yang responsif dan komunikatif.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberi komentar terkait dirinya yang diisukan mundur dari Kabinet Merah Putih. Ia mengatakan tetap bekerja.
Jika pemerintah tetap melakukan efisiensi, maka kementerian atau lembaga yang disasar adalah sektor nonteknis atau tidak terkait pelayanan publik
Waktu satu tahun akan lebih adil diterapkan bagi para menteri, karena setidaknya mereka dapat mencoba memperbaiki kinerjanya
HINGGA hari kedua pembukaan pemesanan tiket mudik Lebaran 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatpenjualan tiket kereta api sebanyak 397.815 buah
LANGKAH Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji hakim hingga 280% dinilai bukan jawaban untuk mengikis fenomena korupsi pada lembaga peradilan.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa peran hakim sangatlah penting karena sebagai benteng terakhir keadilan.
SHI menegaskan bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan gaji hakim bukanlah hadiah tapi sebagai pengakuan konstitusional atas hak yang selama ini tertunda.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem hukum Indonesia semakin kuat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved