Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
NAMA Kepala Badan Keamanan Laut (Kabakamla) Laksamana Madya TNI Dr Irvansyah dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma mencuat sebagai kandidat potensial untuk menduduki jabatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal).
Pengamat Pertahanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yulis Susilawaty mengatakan baik Kabakamla maupun Wakasal memiliki keunggulan dalam pengalaman operasi dan penegakan hukum maritim serta peran strategis dalam pembinaan kekuatan dan pembangunan postur TNI AL. “Baik Kabakamla maupun Wakasal memiliki kompetensi dan pengalaman yang relevan menjadi Kasal. Keduanya menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” kata Yulis, Kamis (6/2).
Menurutnya, untuk posisi Kasal harus paham program prioritas dari Presiden Prabowo terkait potensi Indonesia sebagai negara maritim. Secara kepribadian, keduanya juga cukup bagus.
“Apalagi baru-baru ini Indonesia menerima hibah alutista. Tentu harus dipikirkan oleh orang-orang yang memiliki kapabilitas dalam melaksankan operasi laut,” tegasnya.
Dari kedua nama itu, Yulis menilai Wakasal adalah sosok yang layak karena posisinya langsung di bawah Kasal. Sehingga tugas-tugas Kasal sudah dipahami Wakasal.
“Wakasal sudah memahami tugas sebagai Kasal, apalagi penyusunan program-program terkait Angkatan Laut, Wakasal pasti dilibatkan,” kata Peneliti Indonesia Public Institute tersebut.
Sebelumnya, Mantan Kasal era Megawati Soekarno Putri, Laksamana Purn Kent Sondakh menilai Laksdya Erwin layak menduduki posisi Kasal. Ia menilai selain sosok santun, Laksdya Erwin dinilai pintar.
“Laksdya Erwin pintar, moral bagus, jujur, low profile, santun, telah melewati jenjang jabatan dan karier sempurna,” ujar Kent.
Dukungan sama disampaikan Mantan Kabais TNI Laksmana Muda TNI Soleman B Ponto. Ia menyebut sosok yang tepat menggantikan Kasal Laksamana Muhammad Ali yakni Wakasal Laksmana Madya Erwin Aldedharma.
“Harusnya wakil. Wakil boleh dibilang putra mahkota, saya kira itu,” kata Soleman. (iin)
Kabakamla Laksdya TNI Irvansyah disebut-sebut berpeluang menempati posisi Wakil Panglima TNI. Hal ini seiring dengan rencana pergantian kepemimpinan di jajaran TNI
Informasi yang berkembang di kalangan media, mencuat nama Laksdya Erwin dan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah sebagai calon Kasal.
Fokus diskusi antara lainketersediaan peralatan pendukung operasi TNI AL seperti kapal patroli, teknologi penginderaan jauh, dan surveillance yang belum memadai.
Pada 2021-2022 Laksdya Erwin menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer, kemudian menjadi Wadanjen Akademi TNI.
Salah satu tantangan itu yakni menjaga kedaulatan Laut Natuna Utara dari gangguan kapal-kapal asing.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran selaku terdakwa pembunuh jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita sempat merayu korban agar mau berhubungan badan sebelum dibunuh
TNI AL memiliki utang atau menunggak pembayaran BBM pada PT. Pertamina sebesar Rp3,2 triliun. Anggota Komisi I bertanya pada Menhan soal efisiensi penggunaan BBM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved