Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro kabur dari kejaran wartawan seusai rapat tertutup selama tiga jam di Komisi X DPR, Kamis (23/1). Dia tak menjawab satu pun pertanyaan yang dilontarkan awak media.
Pantauan Metrotvnews.com, Satryo tidak melewati pintu utama ruang Komisi X. Dia mengelabui awak media yang sudah menunggu di pintu tersebut dengan keluar dari ruangan Sekretariat Komisi X.
Satryo diberondong berbagai pertanyaan. Mulai dari isi rapat, kasus pemberhentian ASN, serta terkait dengan tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen yang belum dibayar pemerintah.
Satryo terus berjalan menuju mobilnya. Dia melenggang pergi tanpa berbicara apapun.
Sebelumnya, Komisi X DPR akan menggelar rapat tertutup dengan Satryo untuk membahas soal pemberhentian ASN Kemendikti-Saintek. Rapat sengaja digelar tertutup karena dinilai supaya Satryo blak-blakan.
"Karena banyak hal yang sebaiknya dibahas secara terbuka di internal kalau terbuka kan nggak jadi blak-blakan," kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian di Kompleks Parlemen.
Sebelumnya, ratusan pegawai ASN di Kemendikti-Saintek melakukan unjuk rasa di depan Gedung D, Kemendikbud-Saintek, Senin, 20 Januari 2025. Para pendemo menyuarakan protes atas tindakan pemecatan yang tidak prosedural dan semena-mena oleh Kemendikti-Saintek terhadap sejumlah ASN.
Tak hanya terkait pemecatan, Satryo juga didemo karena disebut sering bersifat arogan.
Dalam aksi unjuk rasa, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan sejumlah spanduk protes. Salah satu spanduk bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".
Di tempat terpisah, Satryo akhirnya menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan pegawainya tersebut. Satryo membantah bahwa demonstrasi tersebut adalah terkait dirinya, demonstrasi tersebut Satryo merupakan aksi ketidakpuasan atas mutasi besar-besaran yang tengah dilakukannya di Kemendikti Saintek.
"Tidak ada sama sekali, tidak benar (arogansi dan kesewenang-wenangan). Demo karena ada yang tidak senang dengan mutasi besar-besaran," kata Satryo seusai menghadiri pelantikan Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2025-2030, di kampus ITB, di Bandung, Senin, 20 Januari 2025. (P-5)
SEBAGIAN besar pendidik pada jenjang pendidikan tinggi di Indonesia (dosen) menghadapi persoalan
Ada peluang untuk meningkatkan TKDN kandang hingga direncanakan mencapai minimal 60% dengan biaya produksi Rp 1,2-1,5jt/m2 sehingga lebih murah.
Kemendiktisaintek meluncurkan Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) yang menjadi bagian dari implementasi Asta Cita.
Tujuan program ini adalah agar lembaga kampus sebagai Perguruan Tinggi mampu menciptakan dampak konkret melalui kolaborasi dengan mitra eksternal.
Penerapan SKA mampu menyediakan tenaga kesehatan dan standar pelayanan yang berkualitas.
Ilmu pengetahuan harus dihidupkan dan berdampak dalam tindakan nyata, tidak sekadar disimpan dalam buku atau peringkat akademik.
Walaupun AI berkembang dengan pesat, terdapat 3 hal yang belum dimiliki oleh AI, yaitu kreativitas, optimisme, dan hati nurani.
Menteri Brian menekankan pentingnya gotong royong lintas sektor dalam memajukan sumber daya manusia.
Hetifah menekankan bahwa pemanggilan itu perlu dilakukan karena Mendikti Saintek merupakan mitra kerja Komisi X yang terlibat langsung dalam kerja sama dengan TNI.
Seperti di Universitas Khairun yang terletak di Ternate, Maluku Utara, Brian mengapresiasi lokasi perguruan tinggi negeri tersebut yang tidak memiliki batasan dengan masyarakat.
Fauzan juga menekankan pentingnya narasi energi yang membumi, relevan, dan mudah dipahami.
kasus Guru Besar Fakultas Farmasi yang terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswi sangat mencoreng nilai-nilai kemanusiaan yang dibangun di lingkungan kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved