Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengklaim menjadi pihak yang membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Megawati mengeluhkan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menjadikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tersangka kasus suap.
Dalam pidato politik HUT ke-52 PDI Perjuangan, Megawati juga menyinggung bahwa saat masih menjabat sebagai Presiden ke-5, ia mendirikan Mahkamah Konstitusi (MK). Saat mendirikan MK tersebut, ia juga mengklaim ikut mencarikan lokasi yang kelak menjadi Gedung MK. Kendati demikian, Megawati menilai bahwa MK saat ini sudah menjadi mainan. Padahal, MK menrupakan peradilan yang mengurus konstitusi, sehingga kehilangan muruah.
"Belum lagi apa coba? KPK," ujarnya di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1).
Terkait KPK, Megawati mengakui ingin bahwa lembaga antirasuah itu dapat bekerja dengan benar. Namun, ia mempertanyakan kinerja KPK saat ini yang justru hanya berfokus mengusut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"KPK masak enggak ada kerjaan lain? Yang dituding, yang diubrek-ubrek hanya Pak Hasto iku wae," kata Megawati.
"Karena sebenarnya kan banyak yang malah udah tersangka, tapi meneng wae. Aku tiap hari buka koran mungkin ada tambahan, enggak ada. Masak kalian gitu aja takut? Itu ilusi," tandasnya. (H-3)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Apakah semua ini mengonfirmasi bahwa ada matahari kembar di tampuk kekuasaan? Juga, akankah Prabowo akan mulai berpaling dari Jokowi setelah bertemu Megawati?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh generasi muda agar terus memiliki keyakinan dan harapan untuk maju.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved