Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JURU Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati mengatakan pemerintah meminta masyarakat agar turut mengawal pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) yang diinisiasi Badan Gizi Nasional (BGN). Hal itu untuk mencegah adanya bancakan korupsi dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis yang bakal digelar mulai besok, Senin (6/1).
“Jika ada indikasi terjadi pungutan liar atau korupsi, pemerintah meminta masyarakat untuk segera melaporkan hal ini ke BGN atau ke pihak kepolisian,” tegas Adita kepada Media Indonesia, Minggu (5/1)
Adita menjelaskan Program MBG diawasi oleh BGN yang bertanggung jawab menetapkan standar gizi untuk setiap porsi makanan, standar kebersihan dapur dan proses pengiriman.
Pemerintah, kata Adita, bertugas untuk memastikan kualitas kebersihan dan kandungan gizi MBG tetap terjada hingga diterima oleh penerima manfaat.
“Di lapangan, penanggung jawab SPPG atau Dapur MBG, yaitu ketua SPPG menjadi perwakilan BGN untuk melaksanakan pengawasan ini,” katanya.
Selain itu, Adita mengeklaim penerapan Pedoman Umum Sistem dan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis di lingkungan BGN sudah didasari atas prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran.
Terkait program makan bergizi gratis, dengan harga Rp10 ribu per paket, Adita menuturkan pada dasarnya program MBG berfokus pada pemenuhan gizi seimbang.
“Anggaran yang ditentukan oleh pemerintah dirancang untuk menjamin terpenuhinya gizi bagi para penerima manfaat,” tutur Adita.
Adita menerangkan menu disusun berdasarkan standar gizi yang ditetapkan oleh BGN dengan penyesuaian terhadap ketersediaan bahan pangan lokal melalui pendekatan satuan penukar.
Penyesuaian ini memungkinkan MBG selaras dengan kearifan lokal tanpa mengurangi nilai gizi.
Ia mencontohkan di beberapa wilayah sagu menjadi bahan pokok bisa menjadi bahan pemenuhan unsur karbohidrat.
Intinya, Adita meminta masyarakat tak perlu khawatir soal pemenuhan gizi dengan paket makan Rp10 ribu karena akan disesuaikan dengan kebutuhan wilayahnya masing-masing. (P-5)
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Program MBG sudah mulai berjalan dengan 15 titik dapur umum yang tersebar di wilayah DIY.
STAF Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan memaparkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah.
Kolaborasi ini tidak hanya menyajikan makanan yang lezat dan sehat, tetapi juga membangun kebiasaan makan bergizi secara berkelanjutan.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
Bimbingan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai institusi dan organisasi, seperti Kemendikdasmen, Kemenkes, akademisi, Badan POM, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera menyelesaikan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat liburan sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved