Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan kementeriannya hanya mitra dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Program Makan Bergizi Gratis ditargetkan akan menyasar 3.000 siswa. Abdul Mu'ti pun akan memantau pelaksanaannya.
"Dua sekolah yang akan kami pantau, yakni di satu sekolah tingkat SMP dan SMA," terangnya di Kabupaten Kudus, Minggu (5/1).
Saat ditanya soal jumlah yang akan disasar, Menurut Mu'ti dari Badan Gizi Nasional sebagai sektor yang memimpin program itu. Program Makan Bergizi Gratis atau MBG tersebut tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah (MA) NU Al Hidayah Getassrabi Ahmad Muhyiddin mengakui belum mengetahui jadwal pelaksanaan MBG, meskipun sebelumnya juga ada pendataan terhadap siswa di MA NU Al Hidayah.
Untuk jumlah siswa di MA NU Al Hidayah, kata dia, ada 325 siswa yang terdiri atas 12 rombongan belajar.
"Kami tentu sangat mendukung, karena memang sangat dibutuhkan siswa," ucapnya.
Sebelum diberlakukan Makan Bergizi Gratis, para siswa diminta untuk membawa bekal dari rumah. Sebab, kebersihannya dianggap lebih terjamin. Program MBG akan mulai diterapkan 6 Januari 2025. (Ant/H-3)
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Mu'ti mengatakan usulan tersebut telah disetujui oleh Komisi X DPR. Dia berharap dengan usulan penambahan anggaran itu, akan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dari berbagai jenjang.
Lebih lanjut, menurut Mendikdasmen, terdapat beberapa tantangan dalam persoalan bahasa di Indonesia, di antaranya adalah literasi berbahasa yang rendah.
SIKL kini secara khusus melayani pendidikan bagi anak-anak PMI sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh WNI di luar negeri.
Melalui visi Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemendikdasmen berkomitmen terus meningkatkan layanan pendidikan.
BGN sebut pekan depan akan ada penambahan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) sejumlah 1,2 juta, total yang akan dilayani di pekan depan itu totalnya sudah hampir 7 juta.
Kolaborasi ini tidak hanya menyajikan makanan yang lezat dan sehat, tetapi juga membangun kebiasaan makan bergizi secara berkelanjutan.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Badan Gizi Nasional (BGN) mengembangkan sistem pengawasan berlapis. Salah satunya untuk mencegah kejadian seperti keracunan MBG kembali terulang.
Bimbingan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari berbagai institusi dan organisasi, seperti Kemendikdasmen, Kemenkes, akademisi, Badan POM, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved