Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Soal Biaya Haji 2025, Gus Yahya: Harus Meringankan Jamaah

Ficky Ramadhan
03/1/2025 19:25
Soal Biaya Haji 2025, Gus Yahya: Harus Meringankan Jamaah
Ibadah Haji, Mekkah, Arab Saudi.(Antara)

KETUA Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menanggapi terkait usulan biaya haji 2025 yang saat ini tengah menjadi bahasan, khususnya dalam rapat Panitia Kerja (Panja) Haji DPR.

Gus Yahya menjelaskan salah satu faktor utama yang mempengaruhi biaya haji adalah nilai tukar mata uang. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap riyal menjadi aspek yang sangat menentukan besaran biaya yang harus ditanggung jamaah.

"Sebenarnya perubahan harga di Arab Saudi itu tidak terlalu signifikan. Harga-harga bahan pokok di sana relatif stabil. Masalahnya ada pada nilai tukar rupiah terhadap riyal yang berubah-ubah. Jadi, biaya dalam rupiah naik bukan karena harga di Arab Saudi, tetapi karena fluktuasi nilai tukar," kata Gus Yahya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).

Ia menekankan persoalan ini bukan sekadar soal efisiensi manajemen dalam pengelolaan haji, tetapi juga terkait dengan kinerja ekonomi nasional secara lebih luas. Menurutnya, stabilitas nilai tukar mencerminkan kondisi perekonomian secara keseluruhan yang berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan jemaah haji.

Gus Yahya berharap pemerintah dan DPR dapat menetapkan biaya yang meringankan  para jamaah yang ingin pergi haji.

"Kita harus memahami bahwa ini bukan hanya soal manajemen yang efisien, tetapi juga kinerja ekonomi nasional. Pemerintah dan DPR perlu bekerja sama untuk menetapkan biaya haji yang paling meringankan bagi jamaah, sejalan dengan situasi ekonomi yang ada," ujarnya.

Gus Yahya juga menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintah bersama DPR akan berupaya sebaik mungkin dalam menentukan besaran biaya haji.

Baginya, yang terpenting adalah memastikan kebijakan tersebut dapat memberikan keringanan bagi jamaah, mengingat ibadah haji adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara finansial. (Fik/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya