Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jika Terpilih, Setyo Budiyanto Hapus Lift Khusus Pimpinan KPK

Rahmatul Fajri
18/11/2024 19:35
Jika Terpilih, Setyo Budiyanto Hapus Lift Khusus Pimpinan KPK
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Setyo Budiyanto menyampaikan paparan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK di Gedung Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (18/11) .(MI/Susanto)

CALON pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto mengatakan dirinya akan menghapus kebijakan lift khusus pimpinan KPK. Hal tersebut ia sampaikan saat fit and proper test calon pimpinan KPK dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/11).

"Kami mencoba nantinya integritas yang diperlukan oleh pimpinan ini. Bahkan kalau perli di KPK itu ada lift VIP yang menjadi jalur pimpinan. Kalau perlu ini akan diubah jadi yaitu berlaku umum tidak ada lagi lift untuk pimpinan saja," kata Setyo.

Setyo mengatakan lift khusus itu membuat pimpinan tidak berinteraksi dan bertemu dengan pegawai KPK. Ia mengatakan ketika lift khusus dihapus akan membuat komunikasi antara pegawai dan pimpinan dapat terjalin. "Mungkin melalui lift biasa komunikasi, interaksi dengan pegawai akan lebih bagus," katanya

Diketahui, Setyo Budiyanto merupakan satu dari 10 calon KPK. Setyo Budiyanto merupakan mantan Kapolda Sulawesi Utara dan kini berpangkat komisaris jenderal (komjen) alias jenderal bintang tiga. Saat ini, Setyo menjabat sebagai perwira tinggi di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri dan ditugaskan sebagai Irjen di Kementerian Pertanian.

Selama di kepolisian, Setyo pernah menjadi Kasat Tipikor Ditreskrim Polda Lampung dan Kasat Tipikor Polda Papua. Dia juga pernah menjadi i Wadirreskrim Polda Papua dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua. Setyo pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (J-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya