Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Projo Bantah Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online Anggotanya

Rahmatul Fajri
07/11/2024 16:29
Projo Bantah Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online Anggotanya
Ilustrasi Judi Online.(Dok. Antara)

SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko, membantah kabar mengenai pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang ditangkap polisi terkait judi online merupakan anggota Projo. Ia juga membantah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi terlibat melindungi situs judi online.

"Mengenai di internal Projo, sejak awal Budi Arie Setiadi kan langsung ngegas di soal judi online. Justru kawan-kawan semua Projo di seluruh Indonesia. Kami instruksikan untuk terlibat aktif dalam pemberantasan judi online," kata Handoko di Jakarta, Kamis (7/11).

Handoko mengatakan jika ada anggota yang terlibat judi online, pihaknya akan menindaklanjuti lebih dulu di internal organisasi. Sejauh ini, kata ia, tidak ada anggota atau pimpinan Projo tersangkut kasus judi online.

"Kalau ada dari mereka yang kemudian terlibat, pasti secara internal kami urus duluan. Tapi Alhamdulillah sampai detik ini, tidak ada satupun, belum ada satupun yang mengalami masalah itu. Dan mudah-mudahan juga memang gak ada," katanya.

"Kalau pun ada, kami dari DPP Projo tidak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas secara organisasi," tambahnya.

Sebelumnya, organisasi masyarakat pendukung Jokowi, Projo ramai dibahas di media sosial. Warganet bahkan menyebut kepanjangan Projo adalah pro judi online. Hal tersebut dipicu oleh diseretnya nama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.

Diketahui, polisi menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus judi online. Dari 15 tersangka itu, 11 di antaranya merupakan oknum pegawai Komdigi.

Para tersangka melindungi 1.000 situs judi online agar tidak diblokir. Para tersangka mendapatkan keuntungan senilai Rp8,5 juta per situs judi online yang tidak diblokir.

Nama Budi Arie kemudian mencuat karena dirinya pernah menjadi Menkominfo. Budi Arie mengaku tidak terlibat dalam melindungi situs judi online itu dan siap diperiksa oleh polisi. (Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya