Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo, Handoko, membantah kabar mengenai pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi yang ditangkap polisi terkait judi online merupakan anggota Projo. Ia juga membantah Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi terlibat melindungi situs judi online.
"Mengenai di internal Projo, sejak awal Budi Arie Setiadi kan langsung ngegas di soal judi online. Justru kawan-kawan semua Projo di seluruh Indonesia. Kami instruksikan untuk terlibat aktif dalam pemberantasan judi online," kata Handoko di Jakarta, Kamis (7/11).
Handoko mengatakan jika ada anggota yang terlibat judi online, pihaknya akan menindaklanjuti lebih dulu di internal organisasi. Sejauh ini, kata ia, tidak ada anggota atau pimpinan Projo tersangkut kasus judi online.
"Kalau ada dari mereka yang kemudian terlibat, pasti secara internal kami urus duluan. Tapi Alhamdulillah sampai detik ini, tidak ada satupun, belum ada satupun yang mengalami masalah itu. Dan mudah-mudahan juga memang gak ada," katanya.
"Kalau pun ada, kami dari DPP Projo tidak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas secara organisasi," tambahnya.
Sebelumnya, organisasi masyarakat pendukung Jokowi, Projo ramai dibahas di media sosial. Warganet bahkan menyebut kepanjangan Projo adalah pro judi online. Hal tersebut dipicu oleh diseretnya nama Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.
Diketahui, polisi menetapkan 15 orang tersangka dalam kasus judi online. Dari 15 tersangka itu, 11 di antaranya merupakan oknum pegawai Komdigi.
Para tersangka melindungi 1.000 situs judi online agar tidak diblokir. Para tersangka mendapatkan keuntungan senilai Rp8,5 juta per situs judi online yang tidak diblokir.
Nama Budi Arie kemudian mencuat karena dirinya pernah menjadi Menkominfo. Budi Arie mengaku tidak terlibat dalam melindungi situs judi online itu dan siap diperiksa oleh polisi. (Z-9)
Dua tersangka baru itu adalah AA, yang ditangkap pada 26 November 2024. Kemudian, tersangka F alias W alias A, yang ditangkap pada 28 November lalu.
Hingga kini total 24 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk 10 orang di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Para tersangka sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Polisi membenarkan penangkapan Alwin Jabarti Kiemas dalam kasus melindungi situs judi online (judol) yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Pernyataan itu sekaligus membantah bahwa uang yang diminta oknum Komdigi ke bandar mencapai Rp250 juta per situs.
Alwin adalah keponakan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Alwin merupakan CEO PT Djelas Tandatangan Bersama (TekenAja!).
Salah satu yang disita ialah 26 unit mobil dan 3 unit motor dengan nilai total Rp22.930.000.000.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan pihaknya akan mengevaluasi rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terbukti digunakan untuk judi online.
Kejari Kabupaten Garut, Jawa Barat menahan HR, 55, sebagai Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong, karena menyelewengkan dana desa untuk judi online atau judol
Film Agen +62 menangkap realitas maraknya korban judol (judi online) bahkan di lingkungan keluarga.
Listyo menyebut Polri juga menyita barang bukti judi online senilai Rp922,53 miliar. Kemudian, mengajukan pemblokiran 186.713 situs judi online.
Polda Riau berhasil membongkar kegiatan sindikat judi online (judol) bermodus pembuatan dan penjualan akun permainan Higgs Domino Island.
Menko Polkam Budi Gunawan menyebut ada modus baru penampungan dana judi dengan menggunakan akun QRIS UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved