Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bung Karno Simpan Berton-ton Emas di Swiss, Guntur Soekarnoputra: Bohong

Fachri Audhia Hafiez
03/11/2024 16:33
Bung Karno Simpan Berton-ton Emas di Swiss, Guntur Soekarnoputra: Bohong
Menurut Guntur, dia juga pernah didatangi oleh seseorang yang ingin membuktikan membawa emas milik Bung Karno.(MGN)

PUTRA residen pertama RI Soekarno (Bung Karno), Mohammad Guntur Soekarnoputra, menepis bahwa ayahnya menyimpan berton-ton emas pada salah satu bank di Swiss. Hal itu dijelaskan dalam buku yang baru saja diluncurkannya berjudul Sangsaka Melilit Perut Megawati.

"Bohong (simpan berton-ton emas)," kata Guntur di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (3/11).

Guntur mengatakan bahwa jangan menganggap Bung Karno sosok presiden kaya raya. Dia pernah ke Swiss dan melihat bank disana tak bakal muat menyimpan berton-ton emas.

"Itu ruang penyimpanan uang di Swiss itu enggak akan muat mau diisi emas segitu banyak. Jadi saya pikir ini bohong semua ini," ucap Guntur.

Menurut Guntur, dia juga pernah didatangi oleh seseorang yang ingin membuktikan membawa emas milik Bung Karno. Namun, emas itu palsu dan berisi besi.

"Nah emas itu kemudian di depan pialang itu yg bawa, lihat saya bawa gergaji besi, dia mulai grogi, 'mau diapain?' Sudah lah, diam kamu, saya potong saya gergaji, ternyata lapisannya di luar itu memang sepuhan emas, tapi di dalamnya itu besi, besi kancur. Nah kan saya kesal, saya bilang sama dia, saya lempar ke dadanya dia, go to hell your emas," ujar Guntur.

Peluncuran buku berjudul Sangsaka Melilit Perut Megawati turut dihadiri sejumlah tokoh. Beberapa diantaranya Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI Try Sutrisno, serta pasangan cagub dan cawagub Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karno. (Fah/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya