Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan penugasan khusus kepada salah satu Wakil Menterinya, Bima Arya Sugiarto. Tito menunjuk Bima untuk menjadi Koordinator dan Pengawas Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum), serta Juru Bicara Kemendagri.
Hal itu disampaikan Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR, di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10).
Tito menyampaikan sejumlah Dirjen di kementeriannya tengah bertugas menjadi Penjabat (Pj) di daerah, salah satunya Dirjen Dukcapil yang menjadi Pj Gubernur Jakarta.
"Saya minta untuk beliau (Bima Arya) menjadi Koordinator Pengawas Kedukcapilan," kata Tito.
Selain itu, Tito juga menugaskan Bima menjadi Koordinator dan Pengawas Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) di Kemendagri. Bima akan fokus mengawasi proses pilkada serentak.
"Ini juga Pak Bima Arya saya tugaskan untuk menjadi Koordinator dan Pengawas Politik dan Pemerintahan, Dirjen Politik dan Pemerintahan. Di antaranya yang penting sekali, dalam jangka pendek itu adalah masalah pilkada. Monitoring desk Pilkada," tuturnya.
Tak hanya itu, Tito juga menugaskan Bima sebagai juru bicara (jubir) di Kemendagri. Tito menilai Bima memiliki latar belakang dan kemampuan dalam mengemban tugas juru bicara yang saat ini masih kosong.
"Beliau saya tugaskan juga karena kami nggak memiliki, Puspen kita tidak memiliki juru bicara, saya bilang Pak Bima Arya kan punya passion di bidang itu jadi juru bicara untuk Puspen Kemendagri," kata Tito. (Fjr/P-3)
Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian belajar dari kasus sengketa empat pulau Aceh.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan polemik empat pulau Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) bermula pada masa kepemimpinan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Keputusan Presiden Prabowo tersebut objektif dan bijak karena mengambil keputusan atas dasar pertimbangan historis, bukan kepentingan sempit.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap keberadaan dokumen penting yang menjadi dasar penetapan 4 pulau masuk wilayah Aceh
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian membeberkan alasan pemerintah memutuskan status kepemilikan empat pulau yang berpolemik jadi wilayah administrasi Aceh.
DEMAM batu akik seolah menjadi epidemi yang melanda masyarakat Indonesia saat ini
Mendagri mengaku mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar menghidupkan industri hospitality.
Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengaku kasihan dengan Presiden Prabowo Subianto yang kerap turun tangan selesaikan polemik para menterinya
Adapun Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
Langkah Presiden Prabowo Subianto mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi catatan buruk bagi Mendagri Tito Karnavian
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved