Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung merespons soal Kabinet Merah Putih yang dinilai gemuk. Pramono mengatakan bahwa usuran kebutuhan kabinet, Presiden Prabowo Subianto yang paling mengatahui kebutuhan dalam pemerintahan.
“Apa yang menjadi kebutuhan Pak Prabowo yang paling tahu. Bagi saya yang paling penting di awal, kita mendoakan saja supaya pemerintahan ini lebih baik, lebih kuat, lebih stabil,” kata Pramono di Mall Pluit Village, Jakarta Utara, Selasa (22/10).
Calon Gubernur DKI Jakarta itu berharap pemerintah yang baru terbentuk ini dapat menghadapi tantangan zaman saat ini. Terutama permasalahan dunia yang dapat memengaruhi Indonesia.
“Persoalan di middle east, persoalan di Ukraina, persoalan rivalitas China-Amerika itu pasti cepat atau lambat ada pengaruhnya bagi kehidupan ekonomi maupun politik kita. Sehingga dengan demikian dalam kondisi seperti ini stabilitas politik, ekonomi menjadi penting,” kata Politisi PDIP itu.
Prabowo telah melantik 48 menteri dan 56 wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih pada Senin, 21 Oktober 2024. Para pembantu Kepala Negara itu berasal dari kalangan politikus hingga profesional.
Total ada 109 orang di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo-Gibran. Rinciannya, jumlah menteri sebanyak 48 menteri, sedangkan jumlah kepala lembaga di luar koordinasi kemenko sebanyak 5 orang. Sementara jumlah wakil menteri (wamen) sebanyak 56 orang. (P-5)
FAKTA melemahnya perekonomian Indonesia merupakan realitas yang harus kita hadapi.
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
PERNYATAAN Ahmad Muzani yang menyentil para menteri Kabinet Merah Putih dianggap signifikan. Sentilan itu terkait kinerja menteri yang kerap menjadi beban Presiden Prabowo Subianto.
MENTERI sekretaris negara, sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto rutin mengevaluasi menteri-menteri Kabinet Merah Putih.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Fenomena isu persaingan ini, kata Hensa, tidak hanya terjadi di Kementerian-Kementerian tertentu, tetapi juga di beberapa kementerian lain.
KETUA MPR Ahmad Muzani meminta menteri Kabinet Merah Putih terlebih dahulu membuat kajian yang komprehensif dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak membebani Presiden Prabowo Subianto.
Padahal sudah jelas, kata dia, Presiden Prabowo Subianto memilih para menteri tentunya dengan banyak pertimbangan.
Hensa menegaskan menteri yang kerap memicu kegaduhan publik dan gagal menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan berpotensi diganti.
Selain mengikuti langkah dan irama Presiden Prabowo, dia juga berharap agar para menteri dapat menunjukkan kinerja yang lebih produktif.
PRESIDEN Prabowo Subianto memperingatkan menteri Kabinet Merah Putih serta para kepala lembaga bahwa mereka dapat terkena reshuffle apabila tidak bekerja untuk rakyat.
PRESIDEN Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar para jajaran menteri untuk terjun ke lapangan untuk mengetahui situasi. Prabowo tegaskan terus memantaunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved