Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA DPP PDIP Said Abdullah merespons kabinet menteri di pemerintahan Prabowo Subianto yang dominan dari partai.
Said menyebut bahwa wajar saja bila Prabowo mengakomodasi kebutuhan partai politik pendukung, khususnya di dalam kabinet dan badan.
“Wajar-wajar saja kalau kemudian para pendukung, para koalisi kan ya bagi saya manusiawi saja bukan sesuatu, yang penting ukurannya,” terang Said, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10).
“Sebagaimana disampaikan oleh bapak presiden di sidang paripurna visinya apa programnya apa kemudian kabinet yang dibentuk oleh presiden kompetensinya kapabilitasnya itu terpenuhi semua Insya Allah akan jalan,” tambahnya.
Diketahui, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana mengemukakan susunan kabinet presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto mengakomodasi kepentingan banyak pihak, baik dari kalangan partai politik maupun yang di luar parpol.
"Pertama komposisi para calon menteri dan wamen yang akan menempati pos kementerian terlihat dari konstruksi politisi, profesional, pengusaha, akademisi, relawan pemenangan Prabowo Subianto yang tampaknya semua berkontribusi terhadap kemenangan pilpres," ucap Aditya. (Ykb/M-4)
Said juga mengajak seluruh kontestan, para calon kepala daerah, khususnya yang di usung oleh PDI Perjuangan di Jawa Timur menguatkan soliditas.
Banggar DPR dinilai miliki peran krusial untuk pemerintahan Prabowo-Gibran
ANGGOTA DPR RI Fraksi PDIP Said Abdullah memberikan masukan atau agenda strategis untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anggota DPR RI Said Abdullah mengatakan kementerian baru bisa tetap menggunakan gedung yang sama sebelum kementerian dipecah.
DPR memiliki kewajiban untuk segera melakukan uji fit and proper kepada nama nama calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Gerindra, blak-blakan tidak semua pembantu presiden seirama. Jika begitu, apakah reshuffle tinggal menunggu waktu?
Apa pula yang harus dilakukan Prabowo agar kabinet gemuknya bisa gesit bekerja tanpa gangguan-gangguan yang justru datang dari jajarannya?
Pertaruhan sangat besar kini dihadapi Prabowo dengan kabinet gemuknya? Mampukah dia memenanginya?
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan. Dalam menjalankan tugasnya, ia akan dibantu Giring Ganesha selaku wakil menteri.
Pengusaha Veronica Tan yang juga merupakan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama dipercaya Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved