Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PRESIDEN Prabowo Subianto telah menunjuk Mayor TNI Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Teddy akan menjabat dalam Kabinet Merah Putih (KMP) menggantikan Pramono Anung.
"Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet," ujar Prabowo Subianto, dikutip pada Senin, 21 Oktober 2024.
Mayor Teddy, yang sebelumnya dikenal sebagai ajudan Prabowo, akan meneruskan tugas yang sebelumnya diemban oleh Pramono Anung. Pramono telah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo (2014-2019 dan 2019-2024).
Teddy Indra Wijaya, atau Mayor Teddy, lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 14 April 1989. Ia merupakan putra dari Kolonel Inf (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris RA Rumbayan, yang keduanya adalah tentara.
Teddy menyelesaikan pendidikan tinggi di SMA Taruna Nusantara sebelum melanjutkan studinya di Akademi Militer (Akmil), di mana ia lulus pada tahun 2011. Selain itu, Mayor Teddy juga mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus.
Ia juga menjalani pelatihan di Ranger School di Amerika Serikat, sebuah program bergengsi Angkatan Darat AS yang bertujuan untuk melatih lulusan US Army Ranger untuk Resimen Ranger ke-75.
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Mayor Teddy terlebih dahulu bertugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari tahun 2014 hingga 2019.
Sekretaris Kabinet sebelumnya adalah Pramono Anung Wibowo, seorang politisi PDIP yang lahir di Kediri pada 11 Juni 1963. Pria yang akrab disapa Mas Pram ini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.
Pada 22 Oktober 2019, Pramono dipilih kembali sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Pramono menempuh pendidikan sarjana di Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Ia juga menyandang gelar doktor Ilmu Komunikasi Politik dari Universitas Padjajaran pada 11 Januari 2013.
Selama masa kepemimpinannya, Pramono memulai tradisi memberikan keterangan langsung melalui podcast. Ia juga mewajibkan semua menteri untuk mengikuti sidang paripurna kabinet setiap bulan guna memastikan koordinasi yang baik.
Pada 2 Januari 2023, Pramono mengeluarkan Peraturan Sekretaris Kabinet No 1 Tahun 2023 yang mengatur Penetapan Kinerja Utama di Lingkup Sekretaris Kabinet. Selain itu, ia menerbitkan Peraturan Sekretaris Kabinet (Perseskab) Nomor 6 Tahun 2017 yang berisi Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan.
Selama sembilan tahun masa kepemimpinannya, Sekretariat Kabinet (Setkab) selalu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan meraih skor 93,58 untuk kinerja anggaran.
Kini, tugas yang selama ini diemban Pramono Anung akan dilanjutkan oleh Mayor Teddy Indra Wijaya. (Z-10)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Rapat Terbatas bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas strategi menghadapi dinamika perekonomian global.
PERNYATAAN Ahmad Muzani yang menyentil para menteri Kabinet Merah Putih dianggap signifikan. Sentilan itu terkait kinerja menteri yang kerap menjadi beban Presiden Prabowo Subianto.
MENTERI sekretaris negara, sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto rutin mengevaluasi menteri-menteri Kabinet Merah Putih.
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Kita buktikan minggu demi minggu hasil capaian yang kita lakukan,”
Fenomena isu persaingan ini, kata Hensa, tidak hanya terjadi di Kementerian-Kementerian tertentu, tetapi juga di beberapa kementerian lain.
Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu belum membahas soal mengajak PDIP masuk di Kabinet Merah Putih.
MENTERI Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan (BG) mengemukakan kenaikan pangkat Seskab Teddy Indra Wijaya dari mayor ke letnan kolonel (letkol) tak menyalahi aturan.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Maruli Simanjuntak menegaskan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya tak perlu mundur dari jabatannya di TNI AD.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto merespons soal polemik Letkol Teddy Indra Wijaya yang menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno Laksono menilai Seskab masih berada di bawah Sekmil, sehingga Seskab Teddy tidak perlu pensiun dini dari TNI.
Beberapa pejabat TNI yang menjadi perhatian masyarakat adalah Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
IMPARSIAL mengkritik kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol).kenaikan pangkat tersebut dinilai politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved