Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGOTA DPR RI Gamal Albinsaid menyoroti masih banyaknya masalah pendidikan di Indonesia, salah satunya soal kesejahteraan guru. Kesejahteraan guru sebagai tenaga pendidik justru jauh dari harapan, terutama guru honorer yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di Tanah Air.
Dengan penghasilan yang sangat kecil, banyak guru honorer tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka. Gamal menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan guru untuk mendukung kualitas layanan pendidikan.
“Jika kesejahteraan guru masih minim, bagaimana mereka bisa mengajar dengan tenang tatkala utang membebani dan keperluan rumah tangga belum terpenuhi,” tutur politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, melalui keterangannya, Jumat (18/10).
Hasil dari Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) pada Mei 2024 yang menyebut, terdapat 42% guru dan 74% guru honorer memiliki penghasilan di bawah Rp2 juta rupiah, serta 13% guru dan 20,5% guru honorer memiliki penghasilan di bawah Rp500 ribu.
Dalam laporan yang sama pun disebutkan, 89% guru di Indonesia merasa penghasilan mereka pas-pasan atau kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Selain itu, 55,8% guru juga diketahui memiliki pekerjaan sampingan, serta 79,8% guru memiliki utang. Tak heran banyak masyarakat dari profesi guru banyak yang terjerat pinjaman online.
“Kita juga dikejutkan oleh riset NoLimit yang mengatakan 42% masyarakat yang terjerat pinjol ilegal berprofesi sebagai guru,” ungkapnya.
Terlepas dari hal itu, Gamal mengapresiasi komitmen dari pada guru untuk mendidik anak bangsa. Meskipun mendapatkan gaji yang kecil, hasil survei menunjukkan mayoritas guru tetap ingin melanjutkan mengajar hingga usia pensiun.
"Tapi hebatnya 93,5% guru di Indonesia mereka berkomitmen akan terus mengajar begitu sampai pensiun. Ini yang perlu kita apresiasi bersama,” ucap legislator dapil Jawa Timur V itu. (J-2)
BANGSA yang bermartabat hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat yang sejahtera dan terdidik.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengingatkan pemerintah agar memberikan perlakuan yang adil bagi seluruh guru
Koordinator JPPI Ubaid Matraji mengatakan meskipun anggaran pendidikan Indonesia tinggi, tapi masih ada anak Indonesia yang belum menerima manfaat.
DI tengah derasnya arus globalisasi, peran guru menjadi semakin sentral dalam membangun fondasi pendidikan yang berkualitas.
Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi meminta pemerintah segera menyelesaikan sertifikasi guru. Sebab, baru sekitar 60% guru yang sudah tersertifikasi.
PENDIDIKAN bermutu adalah fondasi utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, berkarakter, dan kreatif.
BERBAGAI upaya untuk mempermudah akses layanan pendidikan dan tenaga pengajar yang kompeten harus konsisten dilakukan.
LAYANAN pendidikan yang merata di tanah air harus segera diwujudkan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional yang lebih baik di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved