Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BERBAGAI upaya untuk mempermudah akses layanan pendidikan dan tenaga pengajar yang kompeten harus konsisten dilakukan demi mewujudkan kualitas sumber daya manusia nasional yang lebih baik dan merata di tanah air.
"Hasil Asesmen Nasional 2024 ini harus segera ditindaklanjuti dengan langkah nyata sehingga sejumlah perbaikan yang dibutuhkan bisa segera direalisasikan," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3).
Data Asesmen Nasional 2024 mencatat, proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum literasi dan numerasi selama tahun 2022 hingga 2024 mengalami peningkatan, yaitu dari 59,49% pada 2022, 68,05% pada 2023, menjadi 70,03% pada 2024 untuk kompetensi literasi.
Selain itu dari 45,24% pada 2022, 62,45% pada 2023, menjadi 67,94% pada 2024 untuk kompetensi numerasi. Namun, catatan pada hasil Asesmen Nasional tersebut menyebutkan, meski terjadi peningkatan proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum pada literasi dan numerasi, pencapaian itu belum merata di kabupaten/kota di Indonesia.
Hal itu disebabkan di sejumlah daerah masih terkendala dalam mengakses layanan pendidikan dan menghadapi keterbatasan jumlah pendidik. Menurut Lestari, sejumlah catatan dari hasil asesmen tersebut harus mampu diinvestigasi lebih lanjut agar segera ditemukan akar permasalahannya.
Rerie, sapaan akrab Lestari berpendapat, respon segera dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah sangat diharapkan, terkait sejumlah kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan layanan pendidikan di sejumlah daerah.
Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menilai capaian kompetensi minimal para peserta didik harus konsisten ditingkatkan dan diperluas cakupannya dengan berbagai cara.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar pihak-pihak terkait di sejumlah daerah yang masih menghadapi kendala dalam pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan dapat segera mencari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Menurut Rerie, kolaborasi yang kuat antarpihak terkait di tingkat pusat dan daerah harus diwujudkan agar kendala yang dihadapi dalam proses belajar mengajar di sejumlah daerah dapat segera diatasi, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing di masa depan. (H-3)
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan butuh kehati-hatian dalam menentukan langkah yang tepat untuk menghadapi tantangan dampak gejolak ekonomi global.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
PERLUASAN akses pendidikan tinggi harus terus dilakukan. Salah satunya dengan mengedepankan digitalisasi sebagai bagian langkah strategis dalam pembangunan SDM unggul.
Selain dukungan dalam bentuk kebijakan, efektivitas sistem perlindungan perempuan dan anak sangat membutuhkan political will dari para pemangku kepentingan.
MASA pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) siswa baru di beberapa daerah sudah akan dimulai, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan menunggu undangan dari Ketua MPR Ahmad Muzani untuk membahas surat desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved