Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Bom Rakitan di Poso Tidak Terkait Aksi Teror

Siti Yona Hukmana
17/10/2024 17:17
5 Bom Rakitan di Poso Tidak Terkait Aksi Teror
Ilustrasi: Tim Jibom Gegana Satuan Brimob Polda Sumatera Barat membawa bom ikan rakitan yang telah diuraikan saat pemusnahan bom di lapangan Gor Rawang, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (2/7/2023).(ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mendalami terkait penemuan lima bom rakitan Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Densus memastikan bom rakitan itu tidak terkait dengan aksi teror.

"Temuan ini tidak terkait aksi teror atau kelompok teror tertentu," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (17/10).

Sebelumnya, seorang warga di Dusun Tolana, Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menemukan bom rakitan saat hendak berkebun pada Selasa (15/10), Kepala Operasi Madago Raya Kombes Boy FS Samola mengatakan bom rakitan tersebut berjumlah 5 buah. Temuan itu langsung diamankan Satgas Madago Raya.

“Empat bom rakitan berhasil didisposal (dimusnahkan), sedangkan 1 sisanya sudah dalam kondisi berkarat dan rusak berat,” kata Samola, Rabu (16/10).

Menurut Samola, penemuan itu bermula saat pemilik kebun, Amirudin, sedang membersihkan lahannya. Ketika parang yang digunakan membentur benda keras, Amirudin pun menemukan bom rakitan.

Sebanyak lima unit bom rakitan berjenis lontong itu terbuat dari pipa besi dengan sumbu di bagian atasnya. Amirudin menemukan benda berbahaya itu terbungkus dalam kemasan ember plastik.

“Penemuan bom yang dilaporkan kepada aparat menjadi bukti bahwa warga semakin proaktif menjaga lingkungan. Ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan,” ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Tim Gegana Satbrimob Polda Sulteng bersama Tim Inafis Polres Poso ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa benda mencurigakan itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Samola mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan seluruh pihak-pihak terkait untuk menciptakan Kabupaten Poso yang aman, damai dan kondusif.

"Penemuan bom rakitan ini menjadi peringatan bagi kita semua. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem keamanan," tuturnya.

Masyarakat juga diimbau untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Kemudian, melaporkan segera jika menemukan atau menyimpan benda-benda mencurigakan untuk diserahkan ke pihak kepolisian setempat. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya