Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI meluncurkan jenis terbaru Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap. Sebelumnya, Aplikasi Sirekap ini dibagi dalam dua jenis, yaitu Sirekap Mobile dan Sirekap Web.
Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos, menyebut untuk Pilkada Serentak 2024 akan ada penambahan jenis Sirekap, yakni Sirekap Info Publik.
“Sirekap Mobile, lalu Sirekap Web, dan kemudian Sirekap Info publik. Jadi ada 3 jenis Sirekap, yang mana Sirekap Mobile adalah Sirekap yang digunakan untuk KPPS seluruh Indonesia yang dalam hal ini akan direkrut dalam waktu dekat dengan jumlah TPS x 7 dan setiap TPS akan ada 2 ataupun pengguna Sirekap Mobile,” ungkap Betty dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu (25/9).
Baca juga : KPU Pastikan akan Gunakan Kembali Sirekap di Pilkada 2024
“Sirekap Mobile ini akan menangkap gambar dari cek hasil di setiap TPS, apakah untuk 2 pasangan calon, 3 pasangan calon, 4 pasangan calon, 5 pasangan calon, atau 6 pasangan calon, sebagaimana yang sudah ada untuk Pilkada tahun 2024 ketika penetapan pasangan calon,” tambahnya.
Betty membeberkan seluruh hasil yang ada di Sirekap Mobile perbaikannya untuk Pilkada tahun 2024 akan dapat dikoreksi oleh KPPS itu sendiri.
Kemudian, Betty menjelaskan Sirekap web adalah cara menghitung rekapitulasi suara yang akan dilakukan berjenjang dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berjenjang ke PPK Kota dan Provinsi.
“Lalu kemudian yang berikutnya adalah Sirekap info publik ini yang bisa diakses oleh publik yaitu adalah menampilkan dokumen C.HSIL dan D.HSIL dan jika berkenan Bapak-Ibu sekalian sistem juga akan siap menghasilkan bentuk table tabulasi hasil untuk dokumen C.HSIL dan D.HSIL. Bagaimana sudah disampaikan tadi presisinya sudah 99,9% dan sekarang juga sedang dalam masa perbaikan pas simulasi kemarin,” ujarnya.
“Lalu kemudian ada penguatan disclaimer nanti di Sirekap info publik. Nah Bapak-Ibu sekalian secara formulir maka nanti di setiap C.HSIL akan ada penanda khusus OMR optical marking recognition jadi penanda khusus di kol dan di table untuk perolehan hasil,” tandasnya. (Z-9)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kenaikan insentif bagi ketua RT dan RW akan mulai direalisasikan secara bertahap pada Oktober 2025
Ia mengatakan DPP PDIP berharap kekalahan dua pasangan calon kepala daerah dari kotak kosong pada Pilkada 2024 lalu tidak terulang kembali di pilkada ulang nanti.
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menerima pengajuan gugatan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 setelah rampung menyidangkan dua gelombang gugatan hasil PSU
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru
KETUA Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumpulkan kader partainya yang terpilih sebagai kepala daerah pada kontestasi Pilkada 2024
DAFTAR Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, bertambah 4.965 orang.
Banyak negara yang meninggalkan e-voting karena sistem digitalisasi dalam proses pencoblosan di bilik suara cenderung dinilai melanggar asas kerahasiaan pemilih
Putusan dijadwalkan paling akhir dibacakan pada Maret 2025. Setelah itu, KPU dapat menetapkan pasangan calon terpilih maksimal lima hari setelah menerima salinan penetapan dari MK.
Berdasarkan hasil rekapitulasi resmi KPU DKI Jakarta, pasangan nomor urut 03 ini berhasil memenangkan Pilkada dalam satu putaran dengan perolehan suara 50,7%.
Untuk rekapitulasi tingkat kabupaten/kota pemilihan gubernur dan wakil gubernur, kata dia, sebanyak 500 kabupaten/kota telah menyelesaikan rekapitulasi dan mengumumkan hasilnya.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, mengatakan pelaksanaan proses rekapitulasi Pilkada Serentak 2024 di beberapa wilayah Papua masih mengalami tantangan.
Ia mengungkapkan data rekapitulasi Pilkada 2024 seluruh Indonesia sudah mencapai 98,72%. Proses rekapitulasi ini berdasarkan pembaruan 12 Desember 2024 per pukul 19.00 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved