Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PENELITI Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia, Beni Sukadis, mengatakan upaya pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tidak membawa dampak signifikan terhadap penyelesaian konflik di Papua.
Sebab, akar permasalahan belum dapat ditangani dengan baik oleh pemerintah yang bertanggung jawab dalam bidang politik, ekonomi, dan keamanan.
Salah satu instrumen penting yang dapat digunakan adalah melalui dialog damai antara pihak-pihak yang bertikai, seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Pemerintah RI.
Baca juga : Susi Pudjiastuti Apresiasi Semua Pihak dalam Pembebasan Pilot Susi Air
"Selama satu dekade pemerintahan Presiden Jokowi, belum terlihat keseriusan pemerintah untuk membuka ruang dialog damai dengan para pemangku kepentingan utama di Papua, termasuk OPM, gereja, pemuda, dan masyarakat sipil. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik Papua masih stagnan," kata Beni, dihubungi Minggu (22/9).
Untuk mengatasi konflik Papua secara lebih komprehensif, maka diperlukan evaluasi menyeluruh atas pendekatan keamanan dan politik yang selama ini diterapkan oleh pemerintah.
Evaluasi ini, dia tekankan, tidak hanya penting bagi pemerintahan saat ini, tetapi juga bagi pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga : Kapuspen TNI Bersykur Pilot Susi Air yang Disandera OPM Berhasil Dibebaskan
"Tanpa adanya evaluasi yang mendalam terhadap pendekatan yang telah dijalankan, akan sangat sulit untuk menyelesaikan akar konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun," kata Beni.
Pendekatan berbasis keamanan, harus diimbangi dengan solusi yang lebih holistik, termasuk pendekatan sosial dan budaya, yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Papua khususnya tokoh berpengaruh dari tokoh informal, pemuda dan gereja di dalam prosesnya.
Penting untuk memilih utusan khusus, dari orang terpercaya di tingkat nasional dan lokal, dalam isu Papua sebagai niat baik dalam menyelesaiakan persoalan di Papua.
"Selain itu sejumlah persoalan HAM masa lalu harus diselesaikan dengan rekonsiliasi melalui dialog dengan tokoh Papua dan bahkan konsesi politik lainnya yang dapat menimbulkan kepercayaan dari masyarakat Papua," kata Beni. (P-5)
Operasi ini menjadi bukti TNI hadir di Papua untuk melindungi masyarakat dari teror kelompok bersenjata
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
WAKIL Bupati Jayawijaya Papua, Ronny Elopere mengecam serangan kelompok sparatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang menembak mati 2 warga sipil.
TNI memastikan situasi di enam Desa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah sudah kondusif setelah terjadi kontak senjata dengan anggota kelompok separatis OPM.
Dari lokasi kejadian, Satgas TNI mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved