Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai relasi antara Ketua Umum NasDem dan presiden terpilih Prabowo Subianto ke depannya akan saling menjaga untuk bangsa negara dan koalisi.
“Saya melihat bahwa relasi Surya Paloh-Prabowo dan bukan sekarang saja dan keduanya bersahabat. Keduanya juga berawal dari Golkar semua,” ungkap Ujang kepada Media Indonesia, Rabu (28/8).
“Relasi Prabowo dan Surya Paloh ke depan akan saling jaga, mengamankan, serta simbiosis mutualisme untuk menjaga bangsa negara dan koalisi,” tambahnya.
Baca juga : Surya Paloh sebut Prabowo sebagai Sahabat Andalan
Ujang menilai hanya waktu dan sejarah yang akan mencatat hubungan keduanya dalam lima tahun ke depan.
Ujang berharap keduanya saling mengerti, memahami, punya satu frekuensi yang sama dan punya satu tujuan yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara.
Ujang tak menutup kemungkinan dinamika politik antar kedua partai bakal terjadi di masa mendatang. Namun, hal itu menjadi ujian ketahanan dua tokoh tersebut untuk saling memahami satu sama lain. “Dinamika pasfti ada naik turun, dalam konteks itu akan diuji kenegarawanan keduanya,” tandasnya. (J-2)
Para kader NasDem diminta terus hadir membawa semangat perubahan dalam rangka memenangkan Pilkada 2024 baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Saan Mustopa selaku Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat (Jabar), berhasil meraih gelar Doktor pada Program Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad).
Republik Indonesia dibangun pendirinya dengan perpaduan akal budi.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pesan penting kepada Anies Baswedan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Mendikdasmen mengatakan Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan jalur pendidikan formal saja, tapi juga harus memperkuat pendidikan nonformal.
Pendidikan karakter bangsa yang bertujuan mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan jati diri dan budaya bangsa.
WAKIL Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa perjuangan perempuan merupakan sebuah perjalanan panjang yang terus berlanjut.
JELANG pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Indonesia punya kesempatan untuk menunjukkan kedewasaan berbangsa.
Ia mengatakan ketika seseorang ingin disebut sebagai pahlawan, maka harus semangat memberi dan berkorban untuk bangsa, negara, dan masyarakat luas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved