Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yakinkan Investor, Jokowi Sebut Prabowo Setuju Anggaran Percepatan Pembangunan IKN

Fetry Wuryasti
12/8/2024 16:37
Yakinkan Investor, Jokowi Sebut Prabowo Setuju Anggaran Percepatan Pembangunan IKN
Joko Widodo dan prabowo Subianto.(Dok.Antara)

PRESIDEN Joko Widodo meyakinkan para investor bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat groundbreaking (peletakan batu pertama) bangunan Bank Central Asia (BCA) di IKN.

"Berkaitan dengan fasilitas, jika BCA membangun di sini, jalan di depan kantor BCA nanti akan dibangun oleh pemerintah, bukan oleh investor. Tidak mungkin investor membangun sendiri infrastrukturnya, jalan, listrik, dan air semuanya akan dibangun pemerintah," kata Jokowi, Senin (12/8).

Sampai akhir tahun 2024, pemerintah akan fokus pada pembangunan di kawasan inti pemerintahan. Sedangkan untuk kawasan di luar pemerintahan, pembangunan infrastruktur akan dimulai pada Januari 2025.

Baca juga : Gelar Sidang Kabinet di Istana Garuda IKN, Presiden Jokowi: Pemerintah Serius

"Untuk anggarannya, pagi ini presiden terpilih Prabowo Subianto telah menyetujui percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara. Jadi para investor tak perlu ragu terhadap komitmen pemerintahan berikutnya," ujar Jokowi.

Terkait investasi, Jokowi menyampaikan bahwa ada 472 investor yang telah mengajukan dan menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan Otorita IKN (OIKN). Dari jumlah tersebut, ditemukan 220 investor yang serius dan ingin berinvestasi di IKN Nusantara.

"Semua tetap diseleksi, dan saat ini apabila bapak ibu berinvestasi di Ibu Kota Nusantara, penandatanganan PKS (Perjanjian Kerja Sama) akan dilakukan dengan cepat, dan setelah itu Kementerian BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam 11 hari. Sangat cepat sekali," kata Jokowi.

Baca juga : Prabowo: IKN berfungsi 3-5 Tahun Mendatang

Presiden berharap, 220 investor tersebut akan diseleksi dan segera merealisasikan investasinya di IKN Nusantara. Meskipun saat ini Indonesia masih memprioritaskan investasi dalam negeri, permintaan dari investor luar negeri juga diperhatikan.

"Sekali lagi, prioritas adalah investasi dalam negeri dulu, baru dari luar," kata Jokowi.

Pemerintah, kata Presiden, menghargai investasi dari BCA Tbk. Apabila Bank BCA sudah berani masuk ke sebuah wilayah, menurutnya, ini menunjukkan bahwa investasi di IKN Nusantara sangat menguntungkan.

"Karena biasanya kalkulasi dan hitungan BCA, kalkulatornya bukan dobel lagi, tapi 10 kalkulator dipakai, baru berani investasi, karena BCA sebuah jaminan, tidak mungkin BCA berani investasi kalau tidak ada keuntungan yang akan diperoleh, saya hargai Pak Jahja (Dirut BCA) untuk investasi ini," kata Jokowi. (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya