Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemindahan Ibu Kota Negara Sudah Dilakukan dari Zaman Mataram

Fetry Wuryasti
08/8/2024 16:19
 Pemindahan Ibu Kota Negara Sudah Dilakukan dari Zaman Mataram
Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur(ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga)

Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bercerita menurut arsip nasional, sejarah rencana pemindahan Ibu Kota Negara di Indonesia sudah beberapa kali terjadi sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno.

"Ini menurut arsip nasional, rencana pemindahan ibu kota merupakan hal yang biasa. Karena memang sudah dilakukan dari Zaman Mataram Kuno maupun Zaman Kemerdekaan," kata Basuki, hari ini.

Kala itu, di era Kerajaan Mataram Kuno, perpindahan ibu kota dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Sedangkan pada Hindia Belanda, Bandung pernah menjadi ibu kota negara selama beberapa hari.

Baca juga : DPR Pertanyakan Tumpang Tindih Satgas IKN

Begitu pula dengan Yogyakarta yang pernah menjadi ibu kota negara Indonesia pada tahun 1946 dan 1949, kemudian sempat menjadi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dari Desember 1948 di Bukittinggi Sumatera Barat, dan beberapa kota lainnya sebelum bermuara di DKI Jakarta.

Tahun 2019, Presiden RI Joko Widodo memutuskan pilihan pemindahan ibu kota negara antara ke Kalimantan Tengah, atau Mamuju Sulawesi Barat, dan keputusannya sekarang diputuskan ke IKN Nusantara. "Jadi biasa. Yang tidak biasa adalah konsepnya di dalam memindahkan ibu kota," kata Basuki.

Proses pemindahan ibu kota ke Nusantara ini tidak hanya gedung-gedung, tapi dalam bertransformasi budaya kerja dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman, termasuk mengarah pada orientasi kota yang hijau atau ramah lingkungan. (P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya