Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 menjalani tes tertulis pada hari ini, Rabu (31/7), di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.
Pantauan di lokasi, para calon pimpinan lembaga antirasuah itu tampak berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Kemudian, mereka masuk ke ruang ujian pada pukul 08.15 WIB.
Sejumlah nama yang tampak hadir, yakni mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Ketut Sumedana, dan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar.
Baca juga : Capim KPK Ini Sesumbar Masuk Peti Mati Jika Terlibat Korupsi
Tampak pula Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, dan mantan Juru Bicara KPK Johan Budi.
Selain itu, juga tampak Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, Penjabat Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, serta mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin.
Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Periode 2024-2029 mengumumkan nama-nama yang lulus seleksi administrasi pada Rabu (24/7).
Baca juga : Johan Budi Berencana Mundur dari DPR dan Partai
Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Yusuf Ateh memaparkan, jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi capim KPK sebanyak 236 orang atau mencakup 74% dari 318 pendaftar.
Sementara itu, peserta yang dinyatakan lulus seleksi calon dewas KPK sebanyak 146 orang atau mencakup 71% dari total 207 pendaftar.
Komposisi pendaftar yang lulus seleksi administrasi berdasarkan jenis kelamin adalah 221 laki-laki dan 15 perempuan untuk capim KPK serta 130 laki-laki dan 16 perempuan untuk posisi calon dewas KPK. (Ant/Z-1)
Berdasarkan komposisi pimpinan KPK 2024-2029 yang terdiri dari unsur kepolisian, jaksa, hakim, dan auditor BPK akan berpengaruh pada independensi KPK.
SETYO Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI. Ia memiliki kekayaan senilai Rp9,6 miliar.
Pada Senin, 18 November, Setyo memaparkan visi misi dan pemikirannya soal lembaga antirasuah pada uji kelayakan dan kepatutan Capim dan Calon Dewas KPK yang digelar Komisi III DPR RI
KOMISARIS Jenderal Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029
Guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Jimly Asshiddiqie mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tidak dihapus.
Komisi III DPR memutuskan mekanisme pemilihan voting saat menggelar rapat pleno penetapan calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (dewas) KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved