Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMISI Peberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan kasus pegawai gadungan yang memeras pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor. Kasus ini kini ditangani Polres Bogor.
Seperti diberitakan sebelumnya KPK menangkap Yusuf Sulaeman yang mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah. Yusuf kemudian memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor.
KPK menangkap Yusup Sulaeman pada Kamis (25/7) di Rumah Makan Mang Kabayan, Kabupaten Bogor, sekitar 13.30 WIB.
Baca juga : Begini Pengakuan Pegawai KPK Gadungan yang Peras Pejabat di Bogor
Dalam penangkapan itu KPK juga menyita uang sebesar Rp300 juta dan mobil Porsche.
Pelaku Yusuf Sulaeman dan mobil yang disita KPK pun kini sudah berada di Mako Polres Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Sudah lagi diperiksa. Tersangka dan korban semua sudah dibawa,"ungkap Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro.
Baca juga : Poltracking Indonesia Paparkan Survei di Kabupaten Bogor, Ini Hasilnya
Namun Rio tidak menjelaskan detilnya, karena kasus ini akan dirilis hari ini di Polres Bogor.
"Siang ini kita rilis. Nanti jelasnya ya,"pungkas Rio.
Sementara itu, seperti dijelaskan juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, di Jakarta, Kamis (25/7), pengungkapan dan penangkapan Yusuf Sulaeman ini setelah pihaknya menerima informasi dari seorang pejabat di Kabupaten Bogor bahwa ada seseorang yang memerasnya.
Yusuf mengaku curiga dan melihat ada kejanggalan dalam pengerjaan proyek e-Katalog senilai Rp 600 miliar di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Dia memanfaatkan hal itu untuk memeras pejabat di dinas tersebut.
Kendati ditemukan uang Rp300 juta, namun dia (Yusuf) membantah bahwa dirinya telah melakukan pemerasan. (DD/P-5)
SEJUMLAH orang yang mengaku pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditangkap. Mereka ketahuan memeras pihak tertentu.
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah dan memeras pejabat di Pemkab Bogor
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah. Yusuf kemudian memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Tim gabungan Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor dan Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat membongkar keberadaan pabrik narkoba di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).
Meski pemeriksaan terhadap tersangka sudah dilakukan 2 (dua) kali, namun hingga saat ini motif dari pelaku belum terungkap.
Pos pengamanan terpadu didirikan di simpang Belanova. Tujuannya nanti, pos tersebut menjadi pos pengamanan gabungan.
Aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang terjadi di pasar tumpah Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin belakangan viral dan dianggap meresahkan warga sekitar.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Rizky Guntama kemacetan itu diakibatkan adanya pelambungan-pelambungan dari kendaraan roda dua.
Karena lokasinya cukup dekat, tidak kurang lebih dari 10 menit, perempuan bernama Putri Sinthia Dewi yang telah dievakuasi berhasil melahirkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved