Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
POLTRACKING Indonesia menggelar survei untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor dalam rentang waktu 7-15 Juli 2024. Dari hasil survei itu, elektabilitas dan popularitas calon Bupati Bogor Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade meraih hasil cukup siginifikan.
"Hasil survei yang kami lakukan, popularitas dan elektabilitas Jaro Ade jauh meninggalkan lawannya," ujar Program Director Poltracking Indonesia Masduri Amrawi, dalam keterangannya, Selasa (23/7).
Poltracking Indonesia mensimulasikan empat nama calon Bupati Bogor jika bertarung dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Jaro Ade mendapatkan elektabilitas tertinggi yakni 49,0%, disusul Elly Rachmat Yasin yang mendapat 26,6%.
Baca juga : Mak Saripah Menangis, Ijazah Anaknya Ditebus Calon Walikota
"Kemudian di urutan ketiga ada Iwan Setiawan dengan nilai 19,8%, lalu ada rivalnya yang juga dari Partai Gerindra yakni Rudy Susmanto mendapatkan nilai 2,3%,” ujar Masduri.
Poltracking Indonesia juga mensimulasikan jika keempat calon itu bertarung dalam perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Bogor. Hasilnya pun, Jaro Ade tetap lebih unggul dibandingkan dengan tiga kandidat lain yang kini tengah jadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor.
"Simulasi yang kami lakukan jika empat bakal calon Bupati Bogor ini mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor, Jaro Ade tetap di posisi paling tinggi," tutur Masduri.
Baca juga : Terdakwa Dugaan Penistaan Agama Bebas setelah Eksepsi Diterima Hakim
Poltracking Indonesia mendemonstrasikan jika Jaro Ade, Iwan Setiawan, dan Rudy Susmanto maju dalam Pilkada Kabupaten Bogor. Hasil survei Poltracking Indonesia yakni Jaro Ade mendapatkan nilai 55,3%, Iwan Setiaan 22,3%, dan Rudy Susmanto 3,3%.
"Adapun jika pilkada diikuti Jaro Ade, Elly Rachmat Yasin, dan Iwan Setiawan, angka persentasenya yakni, Jaro Ade 49,5%, disusul Elly Rachmat Yasin 27,2% dan Iwan Setiawan 20,1%," paparnya.
Pilkada Kabupaten Bogor akan diselenggarakan pada November mendatang sehingga masih ada waktu kurang lebih 4 bulan lagi menuju pencoblosan. Untuk itu, kata dia, para bakal calon Bupati Bogor harus memanfaatkan waktu yang ada untuk terus meningkatkan popularitas dan elektabilitas mereka.
Deklarasi Gerindra
Sementara itu, Partai Gerindra mendeklarasikan Rudy Susmanto sebagai bakal calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di Sentul, Senin (22/7).
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan langsung surat tugas bakal calon bupati kepada Rudy Susmanto didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Iwan Setiawan.
"Hari ini Rudy resmi sebagai calon bupati Bogor. Itu sebabnya saya minta dengan hormat kepada seluruh pengurus ranting, PAC, dan DPC untuk memenangkan Rudy di gang-gang di kampung-kampung di desa-desa," kata Muzani.
Menurut dia, membangun Kabupaten Bogor tidak mungkin sendirian. Partai Gerindra harus bersama-sama dengan kekuatan partai politik lainnya untuk membangun masa depan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bogor.
"Bogor ini istimewa. Tiga presiden mulai dari Pak SBY tinggal di Cikeas, Pak Jokowi tinggal di Kota Bogor, dan presiden terpilih tinggal di Hambalang. Inilah keistimewaan Bogor. Apalagi Bogor menjadi daya tarik wisata warga Jakarta," ujar Muzani. (Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved