Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM gabungan Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor dan Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat membongkar keberadaan pabrik narkoba di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).
"Benar, Alhamdulillah tim Satres Narkoba Polres Bogor bersama Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat mengungkap keberadaan laboratorium terselubung atau clandestine laboratory di wilayah Sentul,” kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/2)
Di lokasi kejadian, lanjut Rio, tim menemukan barang bukti narkotika golongan I jenis tembakau sintetis. "Jumlahnya kurang lebih 1 ton," katanya.
Kapolres belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut mengenai pengungkapan clandestine laboratory tersebut. Termasuk soal jumlah orang yang ditangkap dari lokasi tersebut. Dia menyebutkan pihaknya masih melakukan pengembangan.
Hingga saat ini, kata dia, polisi masih melakukan pemeriksaan. “Mohon waktu, masih pengembangan. Mohon doanya,” tutupnya.(N-2)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved